Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Otopsi, Anak Pemulung yang Diduga Diperkosa Tertular PMS

Kompas.com - 11/01/2013, 16:58 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) memastikan RI (11), putri pemulung yang meninggal di Rumah Sakit Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur, mengidap virus yang diperoleh melalui hubungan seksual.

"Hasil otopsi sementara, ditemukan jenis penyakit atau virus yang hanya ditularkan melalui hubungan seksual," kata M. Ihsan, anggota Satgas Perlindungan Anak (PA) di Ruang Jenasah RSCM, Jakarta Pusat, Jumat (11/1/2013).

Ia menjelaskan, kesimpulan tersebut merupakan hasil otopsi sementara yang sedang dilakukan tim forensik RSCM. Kesimpulan akhir belum dapat diberikan lantaran proses otopsi masih perlu melewati beberapa uji laboratorium.

Satuan Tugas Perlindungan Anak (Satgas PA) mendatangani Ruang Jenasah RSCM siang ini. Kedatangan Satgas PA bertujuan untuk mengetahui hasil otopsi atas jasad RI untuk mendukung proses penyidikan yang sedang dilakukan Polres Metro Jaktim.

"Kami mengapresiasi kerja cepat penyidik Polres Jakarta Timur. Hari Senin lalu sudah sudah memeriksa sampai 17 saksi," kata Ihsan.

Ia menjelaskan, hasil otopsi sementara telah diserahkan ke penyidik sebagai rekomendasi. Ihsan berharap hasil tersebut bisa mempercepat proses penyidikan. RI merupakan anak bungsu dari enam bersaudara dari keluarga pemulung di Jalan Rawa Bebek, Pulogebang, Jakarta Timur.

RI meninggal pada 6 Januari dalam kondisi koma di ruang ICU RSUP Persahabatan. Siswi kelas 5 SD 22 Pulogebang ini menderita kejang dan tak sadarkan diri dengan luka serius pada organ intim dan radang pada otaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com