Kopassus Siap Bantu Atasi Banjir di Ibu Kota

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sejumlah instansi turun tangan demi menanggulangi bencana banjir di Ibu Kota, salah satunya pasukan elit TNI, Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Selain siap menerjunkan personelnya, Kopassus juga siap menurunkan sejumlah perlengkapan untuk membantu penanggulangan banjir di DKI Jakarta.

"Sudah siaga I, siap digerakkan, tinggal menunggu perintah," ujar Kepala Penerangan Kopassus, Kapten Ahmad Munir melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Selasa (15/1/2013) sore.

Munir menjelaskan, Kopassus menyiapkan dua Detasemen atau 160 prajurit dalam antisipasi banjir. Selain itu, sejumlah peralatan yang siap diturunkan yaitu 2 unit truk pengangkut, 6 unit perahu karet dengan kapasitas mesin masing-masing 40 PK, pelampung 50 buah, pompa sedot air 6 unit, tangki bensin 12 buah, dayung 24 buah, tali 12 buah dan carabiner 12 buah.

Munir menambahkan, upaya Kopassus tersebut telah sesuai dengan Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 tentang tugas operasi militer TNI selain perang, yakni membantu mengatasi bencana alam di seluruh penjuru Indonesia.

"Pimpinan selalu menekankan, setiap prajurit Kopassus diwajibkan hadir menjadi solusi setiap permasalahan lingkungan satuannya," lanjutnya.

Untuk daerah banjir yang menjadi tugas para prajurit, Munir mengaku belum mendapatkan arahan. Namun, yang pasti daerah yang disasar Kopassus adalah daerah yang kini tengah dilanda banjir, yakni Kampung Melayu, Bidaracina, Bukit Duri, Kampung Makasar dan beberapa wilayah lainnya.

Hujan deras yang melanda Bogor dan Depok, Jawa Barat, menyebabkan muka air di sungai Ciliwung naik. Bahkan pada Selasa pagi, air di bendungan Katulampa berstatus siaga I. Selasa sore, air kiriman tersebut pun menggenangi sejumlah daerah di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.