Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Hari Kebanjiran, Warga Penjagalan Belum Peroleh Bantuan

Kompas.com - 18/01/2013, 23:17 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Penjagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, lumpuh total akibat banjir yang melanda kawasan tersebut selama tiga hari. Warga setempat mengeluhkan kurangnya bantuan makanan dan posko banjir di tempat tersebut.

Tak kurang dari 500 kepala keluarga dengan 2.500 jiwa menjadi korban banjir yang menggenangi pemukiman warga di tempat tersebut. Jaya (45), warga Teluk Gong, RT 05 RW 08 Penjagalan, mengatakan, banjir di tempat tersebut sudah muncul sejak Rabu (15/1/2013) lalu dan menyebabkan warga tidak bisa kembali ke rumahnya. Jaya mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah sehingga tidak ada bantuan makanan yang mengalir ke tempat tersebut.

"Sudah dari Rabu saya di sini. Tiga hari bantuan belum ada. Kita cuma butuh bantuan makanan instan. Mau pulang juga gimana, banjir sudah satu meter. Malah ada yang sampai dua meter," kata Jaya kepada Kompas.com, Jumat (18/1/2013) malam. Saat ini Jaya dan sejumlah warga lain mengungsi di depan Apartemen Teluk Intan.

Menurut Jaya, banjir di wilayah tersebut tersebar merata. Ketinggian air di sejumlah wilayah pun berada pada titik berbahaya. "Pokoknya merata, di Teluk Gong, Kapuk Muara, Muara Angke, Muara Baru, Pluit sudah rata banjir. Kalau di Kapuk Muara, sekarang paling tinggi masih dua meter," ujar Jaya.

Sementara itu, Edi (45), warga RT 11 RW 09 Teluk Gong, mengatakan, kedalaman air di tempat tersebut mencapai sudah membahayakan. "Paling rendah itu kira-kira 80 sentimeter sampai hampir dua meter. Paling dalam itu di dekat kelurahan (Penjagalan), ada dua meter lebih soalnya belakangnya itu kan dekat empang," ujar Edi.

Menurut Edi, sampai saat ini belum ada bantuan makanan di tempat tersebut. Akibatnya, ia harus membeli makan di warung-warung yang harganya melonjak akibat situasi banjir. Edi mengatakan, sejak awal banjir di lokasi tersebut jauh dari perhatian media.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, akses menuju wilayah Teluk Gong dan sejumlah wilayah di Kelurahan Penjagalan terputus akibat banjir. Truk, kendaraan pribadi, maupun kendaraan roda dua diparkir di sepanjang tanggul Teluk Intan yang bersebelahan langsung dengan Sungai Ciliwung. Jalur menuju Teluk Gong di dekat Apartemen Teluk Intan pun dipadati kendaraan yang diparkirkan.

Listrik yang dipadamkan membuat pemandangan di wilayah itu tampak gelap layaknya kota tanpa aktivitas. Warga hanya mengandalkan lilin dan genset. Lampu hanya menyala pada beberapa rumah bertingkat dua.

Dari 18 RW di Kelurahan Penjagalan, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara, sebanyak 14 RW terendam banjir. Sebanyak 10 RW mengalami banjir cukup parah. Permukaan pasang air laut dan permukaan daratan yang lebih rendah dari laut menyebabkan aliran sungai yang bermuara di laut meluber membanjiri wilayah Penjagalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com