Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutiyoso: Kalau Menyimpang, Gedung UOB Harus Dibongkar

Kompas.com - 19/01/2013, 11:27 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, mengungkapkan, evaluasi terhadap UOB Plaza, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, harus dilakukan setelah penyelamatan korban. UOB Plaza harus dibongkar dan diperbaiki jika menyimpang dari persyaratan izin mendirikan bangunan (IMB).

"Itu kan IMB ada persyaratannya di situ. Lihat saja nanti kalau sudah kering, apa yang dilanggar. Kalau menyimpang dari IMB, harus disesuaikan, dibongkar," kata Sutiyoso saat memantau evakuasi korban di gedung UOB Plaza, Jakarta, Sabtu (19/1/2013).

Meskipun demikian, Sutiyoso meminta masyarakat agar tidak menduga-duga terlebih dahulu mengenai kemungkinan pelanggaran dalam pembangunan gedung tersebut. Dia mengatakan, hal yang perlu menjadi fokus saat ini adalah evakuasi para korban. "Sekarang fokus dulu bagaimana evakuasi korban," ucapnya.

Sutiyoso juga mengaku sudah mengecek kepemilikan IMB UOB Plaza. Sejauh informasi yang diterimanya, gedung tersebut memiliki IMB dan sudah dilengkapi analisis mengenai dampak lingkungan (amdal). Masuknya air bah ke basement UOB Plaza tersebut, katanya, memang suatu musibah yang harus dijadikan pelajaran ke depan.

"Mungkin pemilik gedung tidak berpikir akan ada air bah. Biasanya kan banjir airnya masuk sedikit-sedikit, tapi ini karena tanggul jebol jadi seperti air bah," ujar Sutiyoso

Ke depannya, lanjut Sutiyoso, insiden ini harus dijadikan pelajaran, baik bagi pemilik gedung maupun pengelola gedung lain yang memiliki basement. "Supaya ada antisipasi, kalau air bah, bagaimana basement ditutup. Harus jadi pelajaran semua gedung yang punya basement," ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kalau evaluasi gedung akan dilakukan seusai evakuasi korban. Menurutnya, proses evakuasi korban harus menjadi fokus utama saat ini. Setelah evakuasi selesai, barulah pemerintah mulai mengevaluasi apakah bangunan UOB Plaza sesuai aturan.

"Setelah banjir selesai, kita akan melihat bagaimana sumur resapannya, pengamanan basement, kebakaran. Sekarang kita fokus evakuasi," katanya.

Seperti diberitakan, air bah akibat jebolnya tanggul Latuharhary menerjang UOB Plaza dan menggenangi basement gedung tersebut. Hingga hari ini, evakuasi korban masih berlangsung. Tim SAR berhasil mengeluarkan tiga korban dengan dua di antaranya selamat, Jumat (18/1/2013).

Korban tewas ditemukan pada Sabtu ini sekitar pukul 05.30 pagi. Dua korban selamat, yakni Tri dan Tito, langsung dilarikan ke RS Abdi Waluyo, sementara korban tewas dibawa ke RS Angkatan Laut Mintohardjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com