Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir Pluit Bertahan di Halte Transjakarta

Kompas.com - 20/01/2013, 00:20 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Banjir 1,5 hingga 2 meter masih merendam kawasan Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (19/1/2013). Sejumlah warga telah dievakuasi, namun sebagian lainnya masih memilih bertahan di lantai dua kediaman mereka.

Bahkan, terlihat beebrapa warga yang mengungsi di halte Bus Transjakarta atau Busway Pluit.

Bersama tim Badan SAR Nasional (Basarnas) dan anggota Kappa, Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Fakultas Tekhnik Universitas Indonesia, Kompas.com menyusuri kawasan banjir tersebut menggunakan perahu karet.

Saat, perahu tim penyelamat lewat dan hendak melakukan evakuasi, warga yang berada di halte Busway Pluit itu justru enggan dievakuasi. 

Beberapa diantara mereka tampak sedang berbincang-bincang layaknya sedang di berada rumah. Di dalam halte tersebut tampak sebuah meja dan perlengkapan lainnya. sepeda motor milik warga juga diletakkan halte.

Halte busway Pluit ini terletak di dekat Pluit Village yang juga terendam. Banjir melumpuhkan aktivitas di pusat perbelanjaan itu tersebut sejak Kamis (17/1/2013). Ruas jalan utama di kawasan itu juga lumpuh akibat banjir.

“Warga di sini banyak yang enggak mau dievakuasi. Mereka lebih senang di rumahnya sendiri,” ujar Jodi salah satu anggota tim Basarnas.

Ketinggian air di kawasan Pluit setiap hari bertambah tinggi. Perumahan yang terendam banjir tinggi antara lain Pluit Permai, Pluit Murni, dan Pantai Mutiara.

Bala bantuan terus berdatangan ke kawasan Pluit. Warga pun banyak yang mulai mengungsi menggunakan perahu karet dan perahu sewaan.

Ada pula yang menggunakan jet ski untuk menembus banjir. Banjir tinggi di Pluit diakibatkan meluapnya waduk Pluit setelah Jakarta terus diguyur hujan lebat dua hari terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com