Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Banjir, Jokowi "Road Show" ke MPR, DPR, DPD

Kompas.com - 21/01/2013, 13:42 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melakukan road show ke pimpinan MPR, DPR, dan DPD RI. Dia memaparkan permasalahan banjir yang melanda Jakarta.

Setelah bertemu Ketua MPR Taufiq Kiemas, Jokowi yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Ery Basworo dan Asisten bidang Pemerintahan Sylviana Murni bertemu dengan pimpinan DPR. Mereka diterima oleh Ketua DPR Marzuki Alie, Wakil Ketua DPR Taufiq Kurniawan, Pramono Anung, dan Priyo Budi Santoso.

"Yang pertama, perlu kami sampaikan mengenai jebolnya Tanggul Latuharhary. Malam ini sudah selesai sehingga bisa digunakan lagi relnya," kata Jokowi saat memberikan pemaparan kepada pimpinan DPR di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (21/1/2013).

Setelah itu, Jokowi juga memaparkan penyedotan banjir di basement Plaza UOB yang masih terus dilakukan. Dia memperkirakan penyedotan itu akan selesai pada Selasa (22/1/2013) besok. Selain itu, Jokowi berharap tidak ada korban jiwa lagi di Plaza UOB.

Jokowi kemudian mengeluhkan sulitnya meninjau Pluit karena pompa yang berada di daerah tersebut terendam banjir. "Kami agak kesulitan mengatasi itu, sore ini kami akan kerahkan seluruh bantuan kami dan juga Kopassus. Di Pluit itu tidak hanya orang kaya, tapi banyak masyarakat yang membutuhkan lainnya," kata Jokowi.

Selanjutnya, Jokowi juga menyampaikan beberapa hasil keputusan rapatnya bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Minggu (20/1/2013) kemarin di GOR Otista, antara lain, normalisasi Kali Ciliwung; normalisasi Kali Pesanggrahan, Kali Angke, Kali Sunter; mempercepat sodetan Otista menuju Kanal Banjir Timur (KBT); mempercepat Waduk Ciawi-Cimanggis; pembuatan pompa besar di beberapa tempat di Ibu Kota; pembuatan sumur resapan; dan pembangunan deep tunnel.

"Jadi, pompa besar di Marina, Ancol, Pluit Tengah, Pluit Barat, dan Pluit Timur untuk langsung dibuang ke laut. Sumur resapan juga diperbanyak dengan target 10.000 sumur dengan diameter empat meter, ditambahkan lagi 20.000 sumur. Terakhir, deep tunnel kalau memang kajiannya positif agar bisa segera dimulai. Kami siap sharing anggaran," ujarnya.

Jokowi pun menargetkan, selama lima tahun, ia bisa membangun sebanyak 100.000 sumur resapan yang dapat menampung air.

Setelah menyambangi DPR RI, Jokowi bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya bergegas mengunjungi pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Dia dan rombongan langsung diterima oleh Ketua DPD RI Irman Gusman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com