Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Cabut Izin Gedung Bermasalah

Kompas.com - 22/01/2013, 02:57 WIB

Pelajaran

Direktur Operasional Thamrin-Nine Complex (dikenal dengan Plaza UOB) Nevins Lie mengatakan, seluruh perizinan gedung ini masih berlaku hingga saat ini. Pengelola berencana mengevaluasi seluruh sistem bangunan setelah banjir menutup seluruh lantai basemen gedung.

”Kejadian kemarin merupakan pelajaran untuk kami karena sejak tahun 1990 belum pernah ada kejadian serupa ini. Kami akan mengevaluasi seluruh sistem yang ada di gedung ini,” kata Nevins.

Salah satu yang akan dilakukan pengelola, menurut Nevins, adalah meneliti kemungkinan membangun benteng penghalang air di pintu masuk basemen. Akan tetapi, pembangunan benteng penghalang ini masih harus dikaji lagi dampak lingkungannya agar tidak memindahkan air ke warga di sekitar gedung.

”Kami akan bekerja sama dengan orang-orang pemda dan konsultan amdal,” ucap Nevins.

Menurut Nevins, banjir di basemen gedung berasal dari luapan Waduk Melati dan Kanal Barat yang jebol. Ia tak tahu mengapa hanya gedung itu yang diserbu luapan air yang luar biasa.

Dia menambahkan, ada sistem penyedotan air yang masuk ke basemen. Air ini lantas dibuang ke sumur resapan yang ada di areal gedung.

Dari pengamatan di basemen 1 dan 2, terlihat bekas kerusakan akibat terjangan air. Plafon basemen 1 rusak. Begitu juga areal foodcourt, restoran, dan lokasi tenant lain di areal tersebut. Selain itu, sejumlah mobil yang terparkir di basemen sudah tidak beraturan. Satu per satu mobil ini ditarik keluar basemen.

Nevins mengatakan, sistem peringatan di gedung beroperasi saat kejadian. Dua teknisi, yakni Tri Santoso dan Tito, masih berada di basemen karena keduanya mematikan seluruh aliran listrik gedung yang ada di basemen.

Kedua teknisi ini ditemukan selamat. Sementara dua petugas kebersihan yang ditemukan meninggal adalah Abdul Arief Agus dan Hardian Eko Eristya yang diduga terhantam air deras yang masuk ke basemen.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com