Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Korban Banjir, Anas bak Sinterklas

Kompas.com - 22/01/2013, 16:24 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengunjungi korban banjir di Kampung Japat, Ancol, Jakarta Utara, pada Selasa (21/1/2013) siang. Anas datang sekitar pukul 13.50 WIB. Anas datang dengan mobil Fortuner. Kedatangan Anas disambut oleh Ketua Divisi Tanggap Darurat Partai Demokrat, Umar Arshal.

Anas mengatakan, kunjungannya adalah untuk meninjau kondisi Kampung Japat yang kebanjiran 1 meter. Anas datang ke lokasi sepulang dari Papua guna mengikuti konsolidasi antarkader Partai Demokrat.

"Kedatangan saya hanya untuk melihat kondisi warga. Bagi yang masih butuh bantuan, bisa ke posko Demokrat di Jalan Lodan," kata Anas.

Anas terus melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan sepatu boot saat menerjang genangan air. Air setinggi betis orang dewasa tidak menyurutkan langkah Anas menyambangi korban banjir. Anas kemudian membagikan sendiri bantuan berupa puluhan nasi bungkus pada warga korban banjir.

"Tolong mengantre, satu-satu ya jangan berebutan, semua pasti kebagian," tegas Anas.

Saat Anas membagikan bantuan, puluhan anak-anak kecil mengerubungi dirinya. Salah seorang anak-anak kecil itu, Hadi, mengaku tidak mengenal orang yang dikerubunginya. Dia hanya mengetahui orang itu (Anas) membagikan bungkusan nasi bungkus pada warga, termasuk dirinya.

"Saya tidak tahu orang itu siapa, kata bapak-bapak orang penting. Saya hanya tahu orang itu bagikan makanan, seperti Sinterklas yang bagikan hadiah," kata Hadi.

Setelah membagikan nasi bungkus, Anas kemudian turut menyambangi beberapa rumah warga. Anas sempat mengunjungi rumah warga yang mana penghuninya sedang sakit.

Menurut Anas, warga yang tergolek sakit tersebut perlu segera di bawa ke Posko Kesehatan Demokrat guna diberi pertolongan pertama.

"Tolong ya, dia nanti setelah ini segera di bawa ke posko dan diobati," perintah Anas kepada petugas tanggap darurat Demokrat.

Pada kesempatan lainnya, Anas turut membagikan air bersih kepada warga. Kunjungan Anas kemudian ditutup oleh kunjungannya di salah satu kediaman warga. Kunjungan Anas diakhiri pada pukul 14.30 WIB dengan puluhan anak-anak kecil yang masih mengerubunginya.

Ikuti perkembangan banjir Jakarta di topik Banjir Rendam Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

    Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

    Nasional
    Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

    Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

    Nasional
    Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

    Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

    Nasional
    Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

    Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

    Nasional
    SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

    SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

    Nasional
    'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

    "Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

    Nasional
    Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

    Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

    Nasional
    Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

    Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

    Nasional
    Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

    Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

    Nasional
    Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

    Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

    Nasional
    Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

    Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

    Nasional
    Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

    Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

    Nasional
    'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

    "Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

    [POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

    Nasional
    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com