JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengkritik kerja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi dalam 100 hari kerja pasca-dilantik. Menurut Muhaimin atau akrab disapa Cak Imin, Jokowi lebih banyak mengedepankan opini dibanding kerja.
"Terlalu sering masuk TV-nya daripada yang bisa kita ukur kinerjanya," kata Cak Imin di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/1/2013).
Cak Imin berharap agar warga Jakarta mendorong Jokowi untuk tidak hanya mengedepankan opini, tetapi kerja nyata yang terstruktur.
Seperti diberitakan, Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama dilantik 15 Oktober 2012. Kinerja keduanya diapresiasi berbagai pihak, terutama oleh dua partai pengusung mereka, yakni PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Jokowi memiliki cara kerja tersendiri yang kerap mengunjungi kampung-kampung warga atau blusukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.