Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menangis Histeris di Depan Jokowi

Kompas.com - 02/02/2013, 15:39 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendengarkan keluhan warga sudah menjadi kebiasaan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Namun kali ini, ada seorang ibu histeris ketika "curhat" ke Jokowi.

Ibu tersebut bernama Tati. Dia adalah warga Bulak Cabe, Cilincing, Jakarta Utara. Cara dia yang bercerita dengan menangis histeris sempat memancing emosi dia ajudan Jokowi. Tati diperingatkan agar menyampaikan keluhannya dengan tertib.

Tati adalah korban penipuan pembelian rumah yang dilakukan oleh seorang oknum suatu LSM. Sejak 2009, dirinya telah menyetorkan Rp 58 juta untuk membeli sebuah rumah subsidi, namun sampai saat ini rumah yang dimaksud tak juga dimilikinya.

"Tolong saya, Pak. Gara-gara masalah ini saya jadi banyak utang. Tolong kebijaksanaannya pak Jokowi," kata Tati sambil menangis di Rusun Marunda.

Sebelumnya, seorang warga Pluit, Tuti Rohyati (60), juga meluapkan keluhannya kepada Jokowi. Sejak banjir merendam tempat tinggalnya sekitar dua pekan lalu, dirinya belum juga mendapatkan tempat tinggal di Rusun Marunda karena terganjal proses pendaftaran.

"Saya kebanjiran dan belum dapat rumah. Saya minta di sini, saya minta Pak Jokowi tolongin saya biar gampang prosesnya," kata Tuti.

Kembali, Jokowi meminta dua ajudannya untuk mencatat keluhan warga. Ia juga meminta warga lain menyampaikan keluhannya secara tertulis, agar proses penyelesaian dapat dilakukan lebih baik.

Saat akan meninggalkan Rusun Marunda, Kompas.com melihat dua ajudan Jokowi, masing-masing mengapit sebundel dokumen milik puluhan warga yang mengeluh. Dokumen-dokumen tersebut segera akan dipelajari Jokowi untuk mendalami masalah dan mencari solusi terbaiknya.

"Coba tolong dicatat, tulis prioritas, hati-hati lho, jangan lupa ditulis prioritas, besok saya urusi," kata Jokowi pada ajudannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com