Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol dan Bandara di Bali Siap Operasi Juli

Kompas.com - 04/02/2013, 02:55 WIB

DENPASAR, KOMPAS - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menargetkan pengembangan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai dan pembangunan Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai–Benoa di Bali tuntas akhir Juni atau siap operasi Juli. Dengan demikian, infrastruktur vital itu diharapkan bisa diandalkan guna mendukung kegiatan Asia Pacific Economic Cooperation pada Oktober 2013.

Penegasan tentang target penuntasan pembangunan kedua proyek infrastruktur tersebut disampaikan Dahlan Iskan pada kunjungannya ke Bali, Jumat (1/2). ”Ada faktor kesulitan (dalam pembangunan bandara) karena lokasi pembangunan sama dengan lokasi lama. Tapi akhir Juni harus selesai,” kata Dahlan.

Tahap pembangunan bandara, menurut Dahlan, sudah mencapai 55 persen. Sistem bagasi dan check in yang terbaik se-Indonesia, lebih baik dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Bandara Internasional Ngurah Rai saat ini kapasitas idealnya 6 juta penumpang per tahun. Namun realitasnya bandara tersebut menampung sampai 13 juta penumpang per tahun. Pengembangan bandara ditargetkan mendongkrak kapasitas sampai 25 juta penumpang per tahun.

Menurut Pemimpin Proyek Pengembangan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali, Yanus Suprayogi, konsep pengembangan Bandara Ngurah Rai adalah menambah kapasitas terminal domestik dengan menggabungkan terminal domestik dan internasional yang ada saat ini dan membangun terminal internasional baru.

Terminal domestik saat ini luasnya 13.000 meter persegi dan terminal internasional 65.000 meter persegi. Dengan begitu, luas terminal domestik hasil pengembangan nanti adalah 78.000 meter persegi. Sementara luas terminal internasional dibangun baru 139.000 meter persegi.

Nilai investasinya Rp 2,8 triliun. Itu antara lain meliputi pembangunan terminal, infrastruktur jalan, sistem transportasi bandara, generator set, gedung terpadu, air catering service, dan masjid.

Garbarata misalnya, sebagai salah satu dari sistem transportasi bandara akan ditambah 11 unit dari yang ada 8 unit. Dengan demikian, total garbarata akan menjadi 19 unit. Apron yang saat ini hanya bisa maksimal menampung 8 pesawat berbadan lebar, nanti akan bisa menampung maksimal 16 pesawat. (LAS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com