Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Developer Pengelola Tanah Negara Bikin Jokowi Gerah

Kompas.com - 05/02/2013, 16:47 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Banyaknya pihak yang mengambil kesempatan dalam mengelola tanah negara membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo gerah. Oleh karena itu, ia akan segera melakukan pembenahan untuk menertibkan praktik curang oknum yang memanfaatkan tanah negara untuk kepentingan pribadi.

Jokowi menjelaskan, dirinya memiliki catatan banyaknya oknum yang membangun permukiman di tanah negara. Selanjutnya, oknum-oknum tersebut menjelma menjadi developer mikro yang menyewakan bangunan di atas tanah negara kepada masyarakat umum.

"Fakta di lapangan, baik di Pluit, Muara Baru, maupun lainnya, ternyata ada juga developer kelas mikro yang hanya menyewakan 10-15 tempat. Saya tahu itu," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (5/2/2013).

Mantan Wali Kota Surakarta ini menyampaikan, hal-hal seperti itu tidak dapat dibenarkan. Ia pun berjanji akan melakukan pembenahan dengan solusi yang sama-sama menguntungkan, baik untuk warga, maupun untuk Pemerintah Provinsi DKI.

"Pokoknya yang enggak bener ya dibenerin. Masak tanah waduk dibangun rumah, terus disewain. Sama, di Ciliwung juga gitu. Jangan sampai tanah negara diduduki, terus disewakan oleh developer mikro," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com