Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat SMS Beruntun dan Telepon Kepanikan dari Annisa

Kompas.com - 11/02/2013, 08:44 WIB

”Dia pintar. IP-nya tinggi. Dia juga supel. Waktu membersihkan jenazah, saya lihat banyak temannya hadir. Dari UI, temannya di Badan Eksekutif Mahasiswa FIK UI banyak yang hadir. Bahkan, teman sekelasnya di SMA Negeri 3 Bukittinggi juga ada yang datang,” katanya.

Etty mengatakan, segenap fakultas berduka. Berita dukacita ini sampai dimasukkan ke dalam milis fakultas untuk menjadi warta belasungkawa warga fakultas. ”Ilmu Keperawatan berduka ditinggal mahasiswanya yang beprestasi,” ungkapnya.

Etty berharap penegak hukum menuntaskan kasus ini. Selain itu, dirinya juga meminta pemerintah membenahi keamanan transportasi umum.

”Saya tidak ingin ada Annisa-Annisa lainnya. Ini harus jadi yang terakhir,” ujarnya. (K03/Mukhamad Kurniawan)

Berita terkait, baca :

KEAMANAN ANGKUTAN UMUM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com