Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Duduk Dengarkan "Curhat" Warga Marunda

Kompas.com - 12/02/2013, 17:39 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali menengok penghuni Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara, Selasa (12/2/2013). Dia pun mendengarkan segala keluh kesah penghuni dan calon penghuni.

Mengenakan pakaian dinas berbalut jaket hitam, Jokowi tiba di sekitar pukul 17.10 WIB. Kedatangan Jokowi ke lokasi ini untuk melihat jalannya relokasi dan memberikan sosialiasi kepada warga calon penghuni rusun tersebut. Di luar itu, Jokowi juga ingin langsung mendengar keluhan yang disampaikan oleh warga.

Seperti biasa, kedatangan Jokowi langsung menarik perhatian ratusan penghuni, dan calon penghuni rusun  tersebut. Mereka ramai-ramai mengerubungi mantan Wali Kota Surakarta tersebut.

Saking padatnya, Jokowi tampak kebingungan. Sesekali ia mengernyitkan dahi, dan akhirnya mengajak warga untuk tertib, duduk di pelataran rusun untuk mencurahkan kesulitannya.

Seorang warga mengadu pada Jokowi karena seluruh harta bendanya habis tersapu banjir yang datang beberapa pekan lalu. Termasuk di dalamnya adalah surat-surat berharga seperti kartu keluarga dan KTP.

"Saya bagaimana Pak, semuanya abis kena banjir. KTP juga hilang," kata seorang warga.

Menanggapi itu, Jokowi menjawab santai. Ia meminta warga tersebut untuk segera mengurus surat-surat yang dimaksud di kantor kelurahan.

"Ya, diurus di kelurahan dong. Minta surat domisili buat syarat masuk ke rusun," ujar Jokowi.

Sampai pukul 17.24 WIB, Jokowi masih berada di Rusun Marunda untuk memberikan bantuan beras dan peralatan sekolah. Ia berjalan kaki menyusuri beberapa blok di rusun yang sebagian besar dalam kondisi tak terawat ini.

Jokowi sering berjanji akan segera merelokasi warga setiap ada unit rusun yang siap dan layak dihuni. Namun, kKesulitan warga calon penghuni Rusun Marunda umumnya terjadi saat proses pendaftaran. Sejumlah prasyarat diwajibkan dinilai sulit untuk dipenuhi warga, seperti KTP, dan Kartu Keluarga, karena dokumen-dokumen itu lenyap atau rusak disapu banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com