Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Ambil Harta Wanita yang Dibunuh di Rusun Cakung

Kompas.com - 12/02/2013, 21:34 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembunuhan yang menimpa Dwi Asih Setyani (21), kasir distributor makanan ringan di rumah susun sewa Jalan Tipar Cakung, Jakarta Timur, Senin (11/2/2013) dini hari, tergolong sadis. Tidak hanya dibunuh, harta korban juga diambil oleh pelaku.

"Uang Rp 30 juta dan ponsel korban dibawa kabur pelaku," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Cakung Ajun Komisaris Baralibra Sagita, Selasa (12/2/2013) siang.

Polisi kini telah memeriksa tempat kejadian perkara di lantai 5 unit D nomor 4 di rusun tersebut sekaligus mengamankan barang bukti berupa kawat dan kain yang digunakan pelaku untuk mengikat korbannya. Tak hanya itu, polisi sudah mendapatkan keterangan dari tiga orang saksi mata bernama Luidi, bos korban; Ratno, rekan kerja korban; dan seorang petugas keamanan rumah susun. Ketiga orang tersebut, terutama Luidi dan Ratno, adalah orang yang pertama kali menemukan korban.

"Motifnya masih kita dalami, apakah ada latar belakang hubungan mereka (korban dan pelaku) atau murni perampokan," ujar Baralibra.

Dwi ditemukan tergeletak lemas di ruang tamu rumahnya di rumah susun lantai 5 unit D nomor 4, Jalan Tipar Cakung Barat, Senin pukul 01.00 WIB. Korban pertama kali ditemukan oleh bosnya, Luidi, dan rekan kerjanya, Ratno, dengan kondisi masih mengenakan busana tidur. Tangan dan kaki korban terikat kawat dan mulut tersumpal kain.

Awal mula Luidi dan Ratno menemukan korban dilandasi kecurigaan karena korban tak kunjung membalas pesan singkatnya. Setelah mendapati korban dalam kondisi demikian, mereka langsung membawa korban ke Klinik Darma Bakti, dekat dengan rumah korban. Namun, korban sudah tidak bernapas. Oleh sebab itu, mereka melapor ke Kepolisian Sektor Cakung.

Polisi menduga pelaku pembunuhan Dwi adalah mantan kekasihnya berinisial T (24), warga Tipar Cakung, Jakarta Timur. Orang yang diduga pelaku itu adalah mantan kekasih korban yang juga sempat satu tempat kerjanya. Kini T masih dalam pengejaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com