Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPC Demokrat Jakarta Ditendang Polisi di Bali

Kompas.com - 20/02/2013, 16:04 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Ketua DPC Partai Demokrat Jakarta Pusat, Taufiqurrahman dianiaya oknum polisi disela-sela kunjungannya ke Partai Demokrat Kabupaten Klungkung, Bali, Rabu (20/2/2013).

Taufiqurrahman yang merupakan anggota DPRD DKI Jakarta, ditendang oknum polisi bernama Sujana di bagian perut hingga jatuh tersungkur dan mengalami luka lecet di tangan dan kaki.

Peristiwa ini berawal saat Taufiqurrahman berhenti di wilayah Bukit Jambul, Klungkung untuk makan durian sekitar pukul 12.30 Wita siang tadi. Di tempat tersebut ia melihat ada seorang warga yang dirazia polisi dan akan diambil sepeda motornya.

Taufiqurrahman pun menanyakan alasan penilangan yang dilakukan oleh polisi kepada warga tersebut. "Saya tanya Pak ditilang kenapa? Dia bilang pajak STNK-nya mati. Tapi dia sepeda motornya mau diambil, padahal dia bawa SIM, STNK, pakai helem, spion, semuanya lengkap," ujar Taufiqurrahman usai melapor di Mapolda Bali, Rabu sore tadi.

Pria berusia 32 tahun ini pun berinisiatif untuk bertanya ke polisi perihal alasan penyitaan sepeda motor tersebut. "Saya tanya pada polisi, Maaf Pak, kenapa motornya mau dibawa? trus dia jawab, Anda siapa? Orang ini melanggar Undang-undang," kutip Taufiqurrahman menirukan oknum polisi tersebut.

"Saya bilang saya rakyat, dia bukannya jawab tapi langsung menendang perut saya," imbuhnya. Akibat tendangan yang kuat dari oknum polisi tersebut, Taufiqurrahman langsung jatuh tersungkur hingga mengalami luka di tangan dan kakinya.

"Gak ada (minta maaf), dia malah nantang, catet nama saya-catet nama saya, laporkan-laporkan, ya udah saya laporkan" ujar Taufiqurrahman.

Sekitar satu jam Taufiqurrahman dimintai keterangan oleh polisi terkait peristiwa yang menimpanya siang tadi. Setelah selesai diperiksa, Taufiqurrahman diantar polisi untuk menjalani visum di Rumah Sakit Trijata yang tak jauh dari Mapolda Bali.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com