Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Soesatyo Wacanakan Duet Ical-Jokowi

Kompas.com - 20/02/2013, 20:20 WIB
Haris Firdaus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menyatakan akan sangat bagus apabila partainya bisa menggaet Gubernur DKI Joko Widodo sebagai pasangan Aburizal Bakrie pada Pemilu 2014 mendatang.

Sosok Jokowi yang disukai rakyat dinilai bisa mendongkrak elektabilitas Ical. Hal itu disampaikan Bambang seusai menjadi pembicara dalam diskusi "Distrust Rakyat pada Partai Politik: Proyeksi Pemilu 2014" di Jakarta, Rabu (20/2/2013).

Bambang mengakui, hasil riset sejumlah lembaga survei menunjukkan elektabilitas Golkar cenderung tinggi, sedangkan elektabilitas Ical sebagai calon presiden masih rendah.

"Itu merupakan tantangan bagi kami di Golkar, bagaimana supaya elektabilitas Pak Ical bisa sama dengan Golkar," katanya.

Untuk meningkatkan elektabilitas Ical, Bambang menyatakan, Golkar terus melakukan konsolidasi ke daerah-daerah. Selain dengan konsolidasi, elektabilitas Ical juga bisa didongkrak dengan mencari calon wakil presiden yang disukai masyarakat.

"Misalnya Pak Jokowi. Kalau Golkar bisa menggandeng beliau, luar biasa. Karena Pak Jokowi ini, kan, media darling sehingga bisa menggenjot elektabilitas partai dan capres dari Golkar," paparnya.

Selain Jokowi, cawapres yang ideal menurut Bambang adalah salah satu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Karena hari-hari ini, kan, tidak ada hari tanpa pimpinan KPK muncul di media. Dan isu pemberantasan korupsi adalah isu yang sangat seksi," katanya.

Saat ditanya siapa pimpinan KPK yang dimaksudkannya, Bambang menolak menjawab. Dia menyatakan, lontaran soal cawapres Ical ini hanyalah pendapat pribadinya, belum merupakan sikap resmi Golkar.

"Ini pendapat saya pribadi, belum ada komunikasi politik soal itu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com