Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Balita Itu Kerap Ancam Nyawa Tetangganya

Kompas.com - 21/02/2013, 14:27 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Muhammad Solihin (31), pembunuh anak balita yang melumuri korbannya dengan semen, ternyata memiliki catatan buruk di lingkungan sosialnya di Jalan Endrosono VII, Surabaya.

Solihin tercatat pernah beberapa kali melakukan kekerasan fisik, bahkan hampir menghilangkan nyawa tetangganya tanpa alasan yang jelas. Menurut penuturan salah satu tetangga korban, Slamet, jika beberapa kali aksinya itu tidak dihalangi warga, mungkin akan sama nasibnya dengan Fahri Husaini Romadhon, anak balita berusia 3,5 tahun yang dianiayanya hingga tewas pada Sabtu pekan lalu.

''Ada yang dipukul kepalanya, ada perempuan yang digendong, bahkan ada yang hampir digorok hingga korban terpaksa mendapat beberapa jahitan di lehernya,'' kata Slamet, Kamis (21/2/2013).

Warga, kata Slamet, sudah menganggap Solihin tidak waras sehingga wajar jika Misnawi, ayah Fahri, curiga dengan gerak-geriknya dan melontarkan kata-kata yang ternyata menyakiti hati Solihin. ''Kejadian pembunuhan itu sungguh di luar dugaan keluarga korban,'' ujar Slamet.

Atas dugaan gangguan jiwa itu pula, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, yang menangani kasus ini terpaksa melibatkan psikiater untuk memeriksa kejiwaan Solihin. Informasi yang dihimpun, tersangka diperiksa oleh psikiater sejak Rabu dan polisi sampai saat ini belum bersedia merilis hasil pemeriksaan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com