Mitsui Menangi Tender Pembangunan Kalibaru

Jakarta, kompas - PT Pelabuhan Indonesia II Tbk menetapkan Mitsui & Co Ltd sebagai mitra operator Terminal Peti Kemas I Terminal New Priok, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Mitsui akan menjadi mitra kerja untuk pembangunan, pendanaan, dan pengoperasian terminal peti kemas.

”Dalam waktu sembilan bulan ke depan, Pelindo (Pelabuhan Indonesia) akan memilih partner lain untuk dua terminal peti kemas dan dua terminal petroleum atau bahan bakar,” kata Presiden Direktur Pelindo II RJ Lino di Jakarta, Jumat (1/3).

Total investasi yang dialokasikan untuk pembangunan Terminal New Priok adalah

2,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 24 triliun. Kesepakatan bersama dengan Mitsui ini akan memberikan kepastian bahwa mulai September 2014 kapal pertama akan bertambat dan beroperasi di Terminal Peti Kemas I di Terminal New Priok.

Terminal New Priok akan melipatgandakan kapasitas penanganan peti kemas (container handling) di Pelabuhan Tanjung Priok. Selain itu, Terminal New Priok juga akan menjadi terminal pertama di Indonesia yang mampu melayani kapal kontainer terbesar yang ada saat ini. Selanjutnya, Terminal New Priok juga memungkinkan untuk melayani tanker berukuran Aframax (80.000-120.000 ton) untuk bertambat di Tanjung Priok.

Tujuh terminal

Rencana induk jangka panjang untuk ekspansi di Terminal New Priok akan mengakomodasi tujuh terminal peti kemas (masing-masing berkapasitas 1,5 juta TEU per tahun) dan dua terminal bahan bakar yang masing-masing berkapasitas 500.000 meter kubik.

Pelindo II sudah mendapatkan konsesi dari Pemerintah Republik Indonesia dan telah menindaklanjuti dengan dimulainya pembangunan tahap satu di mana akan dibangun tiga terminal kontainer dan dua terminal bahan bakar.

Pelindo II menerima penugasan dari pemerintah untuk membangun dan mengoperasikan Terminal Kalibaru di Tanjung Priok (Terminal New Priok) melalui Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2012. (ARN)