Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Mutilasi Diduga Dibunuh Dua Hari Lalu

Kompas.com - 05/03/2013, 13:45 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Potongan tubuh perempuan tanpa identitas di Tol Cikampek Km 1, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (5/3/2013) pagi, diduga meninggal dua atau tiga hari lalu. Fakta di lapangan menunjukkan dugaan tersebut.

"Kalau dilihat dari kondisi jasadnya, dia dibunuh dua atau tiga hari lalu," ujar Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Polisi Diah Agustin kepada Kompas.com, Senin pagi.

Diah mengatakan, sejumlah data di lapangan menunjukkan dugaan tersebut. Pertama, kondisi seluruh potongan jenazah perempuan itu tergolong dalam kondisi segar tanpa terdapat belatung. Kedua, tekstur kulit potongan jenazah masih tergolong baik dan tidak mengalami pecah. Menurut Diah, potongan-potongan jenazah itu dibuang satu per satu antara pukul 03.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Hal tersebut didapat lantaran kondisi fisik potongan jenazah tidak mengalami luka benturan kendaraan melintas.

"Kalau sudah dari malam dibuang, pasti kan sudah kelindas-lindas. Diduga ini dibuangnya pada jam-jam tanggung menuju pagi," ujartnya.

Potongan tubuh itu ditemukan di beberapa lokasi. Potongan kaki kanan ditemukan di jalur darurat Km 0+200, potongan tangan kanan ditemukan di jalur satu Km 1+200, potongan kaki kiri dan kanan ditemukan di jalur satu Km 2+300, potongan badan ditemukan di jalur satu Km 2+400, dan potongan kepala terbungkus plastik hitam di jalur dua Km 3+800.

Luka yang paling signifikan pada korban ialah luka akibat sabetan senjata tajam di kening bagian kanan wanita malang tersebut. Selebihnya tidak terdapat luka akibat kekerasan lainnya. "Tinggal bagian kelamin, bokong, dan jantung saja yang belum ditemukan. Potongan itu dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," ujarnya.

Berita terkait, baca :

MUTILASI DI TOL CIKAMPEK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com