Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute APTB Bertambah

Kompas.com - 07/03/2013, 02:47 WIB

Beberapa petugas dari manajemen PO pengelola APTB yang ikut dalam bus terlihat bingung melihat aksi anggota ormas tersebut. Sutrisno, pengemudi APTB, mengaku kaget melihat peristiwa itu. Dia tidak berbuat banyak, hanya melihat sampai peristiwa itu berlalu.

Meskipun demikian, sebagian warga merespons positif kehadiran APTB itu. Dinul (25), mahasiswa pascasarjana Institut Pertanian Bogor, langsung naik APTB dari Bogor ke Jakarta.

”Saya setuju kalau APTB masuk ke sini. Jika ada protes, itu biasa di awal-awal. Dulu sewaktu Trans-Pakuan diluncurkan juga sempat ada aksi unjuk rasa menolak. Yang penting komunikasi yang baik dibangun,” katanya.

Ridwan, Kepala Terminal Bubulak pada DLLAJ Kota Bogor, mengaku tidak tahu secara detail mengenai operasional APTB. Dia hanya menerima bus APTB yang masuk atas perintah DLLAJ Kota Bogor. Menurut dia, bus APTB yang masuk Terminal Bubulak masih dalam tahap uji coba.

Penumpang meningkat

Di sejumlah rute APTB yang sudah beroperasi terlihat perkembangan positif. Di Tangerang, perpanjangan rute APTB Tangerang dari Terminal Poris Plawad-Kali Deres-Mal Taman Anggrek berdampak terhadap peningkatan penumpang.

Daya angkut APTB Tangerang sejak diluncukan pada Juni 2012 terus meningkat, kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tangerang Facthulhadi. Dari rata-rata 350 orang per hari, kini menjadi 660 orang per hari sejak dilakukan perpanjangan rute per 1 Desember.

Sejauh ini, kata Facthulhadi, ada 8 bus APTB yang beroperasi dan 2 bus lainnya sebagai bus cadangan. Hal ini menandakan masyarakat mulai mengenal dan merasakan manfaat angkutan massal berbasis bus.

Akan tetapi, warga juga mengeluhkan jauhnya terminal APTB yang saat ini berada di Poris Plawad. Pihaknya, hingga kini, masih mengkaji keluhan warga. ”Membangun shelter di tengah kota harus dikaji secara matang karena bisa berdampak mengganggu angkutan kota yang sudah ada,” ungkap Facthulhadi.

Di Ciputat, pengelola APTB jurusan Ciputat-Kota justru menambah jumlah bus mereka untuk melayani jalur tersebut. Manajer APTB PO Bianglala Hadi Suryanto mengatakan, mulai pekan depan, bus yang melayani jalur Ciputat-Kota akan ditambah empat bus, totalnya menjadi 12 bus. Bus tambahan yang kini sedang dipasangi penyejuk udara diharapkan mulai beroperasi pekan depan.

Menurut Hadi, penumpang rute ini terus meningkat. ”Saat ini jumlah penumpang 175-200 orang per bus per hari. Kami yakin akan terus meningkat,” katanya. (GAL/RAY/PIN/NDY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com