Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benget Tak Menyesal Mutilasi Istri

Kompas.com - 08/03/2013, 17:31 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Benget Situmorang (37) mengaku tidak menyesal telah memutilasi istrinya, Darna Sri Astuti (32). Dia mengaku sakit hati karena istrinya itu dianggap berselingkuh.

"Dia tidak menyesal. Katanya dia melakukan itu karena sakit hati setelah tahu istrinya berselingkuh," kata kuasa hukumnya, Djarod Widodo, di Polrestro Jakarta Timur, Jumat (8/3/2013).

Padahal, meski Benget yakin bahwa Darna telah berselingkuh, istrinya itu tetap membantahnya. Hal inilah yang menyebabkan Benget menganiaya Darna hingga tewas dan kemudian memutilasi tubuhnya.

Selain itu, Djarot juga membantah dugaan hubungan istimewa yang terjalin antara kliennya dan Tini, perempuan yang turut membantu Benget membuang potongan tubuh Darna dari dalam angkutan umum.

"Yang selingkuh itu istrinya, bukannya Benget," katanya.

Potongan tubuh Darna ditemukan di Tol Cikampek, Selasa (5/3/2013) pagi. Setelah Benget tertangkap, diketahui Darna tewas dianiaya pada Minggu (3/3/2013) dini hari. Benget dan Tini baru ditangkap Rabu (6/3/2013) pada pukul 19.00 WIB di kediamannya.

Benget dikenakan Pasal 340 KUHP jo 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara 20 tahun. Adapun, pembantunya, Tini, dikenakan Pasal 55 KUHP jo 56 KUHP jo 340 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com