Dalam suasana penyemayaman jenazah, sempat muncul ungkapan yang mengolok-olok Silvester sebagai menantu yang kurang bertanggung jawab. Rosalina dan Esrah juga sempat menjadi sasaran gunjingan.
Diduga karena tak tahan menjadi bahan cibiran, Silvester mengajak istri dan putrinya segera pulang ke rumah sebelum acara pemakaman.
Sesampai di rumah, pasangan suami-istri ini bertengkar. Diduga karena tersinggung dan malu berat, Silvester dengan sebilah parang menusuk istrinya hingga tewas. Anaknya pun ikut ditusuk hingga tewas.
Setelah memotong pangkal paha dan lengan kedua korban, pelaku mengubur jasad korban di sebuah lubang. Untuk menghilangkan jejaknya, permukaan tanah di atas kuburan itu ditutupi daun pisang dan rerumputan.