Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Pertemuan SBY dan Prabowo Tak Bahas Koalisi dan Mentan

Kompas.com - 13/03/2013, 07:30 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com  - Anggota Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Martin Hutabarat menegaskan pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto tidak membahas koalisi partai pada tahun 2014. Dia juga membantah Prabowo diminta menggantikan Suswono sebagai Menteri Pertanian.

"Soal koalisi antara kedua partai tidak menjadi fokus pembicaraan mereka," tegas Martin yang juga anggota Komisi III DPR, Selasa (12/3/2013). Karenanya, pembicaraan juga tak membahas masalah kontrak politik antara Partai Gerindra dan Partai Demokrat. Strategi politik masing-masing partai untuk Pemilu 2014 pun, imbuh Martin, tak muncul dalam pertemuan tersebut.

Menurut Martin apa yang dibicarakan kedua tokoh ini banyak mengenai strategi kepentingan bangsa ke depan, terutama dalam menghadapi era globalisasi. Tapi dia tak menampik tema pembicaraan itu terkait dengan proses peralihan kepemimpinan nasional.

Martin mengatakan SBY dan Prabowo lebih memikirkan dan membahas bagaimana membuat suasana politik aman dan tenteram di tanah air pada tahun politik hingga 2014."Itulah yang menjadi komitmen mereka berdua," tegas Martin.

Sebelumnya, bertempat di Kantor Presiden, Senin (11/3/2013), SBY dan Prabowo bertemu hampir dua jam. Banyak persoalan nasional, ekonomi yang dibahas kedua tokoh politik bangsa ini.

Isu Menteri Pertanian

Martin pun membantah bahwa dalam pertemuan itu SBY meminta Prabowo menggantikan Suswono sebagai Menteri Pertanian, menyusul mencuatnya kasus dugaan korupsi di Kementeria Pertanian yang kini ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Prabowo calon Presiden terkuat sekarang. Kok jadi Menteri?," tepis dia.

Menurut Martin apabila hanya membicarakan persoalan kursi menteri spektrumnya terlalu kecil untuk dua tokoh besar yang berlatar belakang militer tersebut. Apalagi, tambah dia, pertemuan dilakukan di Istana Negara. "Terlalu kecil hal seperti itu mereka bicarakan di istana negara. Lagi pula kasus korupsi Kementerian Pertanian adalah urusan KPK," ujar dia. (Srihandriatmo Malau | Willy Widianto)

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Geliat Politik Jelang 2014

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

    BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

    Nasional
    BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

    BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

    Nasional
    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Nasional
    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Nasional
    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    Nasional
    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Nasional
    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    Nasional
    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Nasional
    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Nasional
    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Nasional
    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    Nasional
    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Nasional
    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com