Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 dari 7 Perampok Toko Emas, Tewas Ditembak

Kompas.com - 15/03/2013, 13:03 WIB
Windoro Adi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga dari tujuh perampok Toko Emas Terus Jaya milik Sian Khun Lie di Jalan Tubagus Angke, RT 8 RW 10, Tambora, Jakarta Barat, hari Minggu (10/3/2013) lalu, tewas diberondong tembakan aparat Satuan Reserse Mobil (Sat Resmob) Direskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (15/3/2013). Mereka diduga merampok 1,5 kilogram emas untuk membiayai kegiatan terorisme.

Dari tangan mereka Resmob menyita lima senjata rakitan mirip senjata jenis uzi, peluru 34 butir cal 9 milimeter, 12 bom pipa, satu kilogram emas rampokan, dan dua sepeda motor sebagai alat kejahatan.

Demikian disampaikan Kasat Resmob, Ajun Komisaris Besar Hery Heryawan.

Ia menjelaskan, tersangka Makmur alias Bram (33) ditembak mati di Jalan C, Gang Lilis, Teluk Gong, Jakarta Utara, Jumat (14/3/2013) subuh, sedangkan rekannya Hendra Hermalan (28) dibekuk Jumat pukul 05.30 WIB di tempat lain di gudang yang berlokasi di Kampung Mustika RT 2 RW 3 Mustika, Mustika Jaya, Bekasi.

Arman (40) pria kelahiran Padang yang sehari-hari berdagang, ditembak tewas di Kapuk Muara, Jakarta Utara, sedangkan temannya, Siswanto (37), dan Anto alias Togog ditangkap di lokasi yang sama.

Tersangka lain, Kiting, ditangkap di kawasan Pekayon, Bekasi, pukul 07.30 WIB, sedangkan Kodrat tewas ditembak di Pondok Aren, Tangerang Selatan, pukul 08.30 WIB.

Saat berita ini diturunkan, petugas penjinak bom sedang bekerja meledakkan bom di Kampung Mustika. Hadir antara lain, Kabareskrim Komisaris Jenderal Sutarman, dan Direktur Reserse Polda Metro Komisaris Besar Toni Harmanto.

Sebelum bom diledakkan, Sutarman mengingatkan bahwa pembubaran Detasemen Khusus Anti Teror 88 (Densus 88) yang banyak diserukan kurang pada tempatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com