Terduga Teroris Teluk Gong Dikenal Tertutup

JAKARTA, KOMPAS.com — Petugas kepolisian menggeledah ruko atau gudang di Jalan C, Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara. Ruko itu didiami satu keluarga yang dikenal tertutup.

Penggeledahan pada Jumat (15/3/2013) siang tersebut dilakukan terkait penangkapan dua orang pria yang menjadi tersangka perampokan emas di Tambora, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. Sanan, selaku Ketua RT 08 RW 08 Pejagalan, lokasi ruko tersebut, mengatakan bahwa keluarga yang menghuni ruko tersebut dikenal sebagai keluarga yang tertutup. Meskipun keluarga itu sudah puluhan tahun menetap di lokasi tersebut, tetangga sekitar tidak pernah mengenal siapa sebenarnya keluarga tersebut.

"Ruko itu punya perusahaan. Nah, bapak itu (penghuni) karyawan perusahaan yang mungkin diminta tinggal di situ. Dia sudah tinggal di situ sejak muda," kata Sanan saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Jumat (15/3/2013).

Dijelaskan Sanan, sejak awal, pria tersebut tidak pernah memperkenalkan dirinya kepada pengurus RT-RW setempat. Alhasil, Sanan yang tinggal hanya lima meter dari ruko itu belum mengetahui nama pria tersebut. "Saya yang tetangga dekat dan Ketua RT saja enggak pernah disamperi, padahal sudah puluhan tahun dia tinggal di situ," tutur Sanan.

Setelah putranya dewasa dan berkeluarga, tempat itu dipercayakan kepada putranya. Sementara itu, ayahnya pindah ke Muara Angke, Penjaringan, meskipun tetap terlihat di ruko tersebut. Sebagaimana sang ayah, anaknya juga tidak bergaul dengan masyarakat sekitar.

"Tidak pernah mereka shalat bareng warga di masjid atau musala di sekitar sini. Jadinya, sulit bagi kami untuk kenalan atau ngobrol sama mereka," ujar Sanan.

Pada Kamis (15/3/2013) kemarin, rumah tersebut kedatangan seorang tamu dari Bekasi. Pada malam hari itulah dua orang yang diduga berasal dari rumah itu dibekuk polisi di pertigaan Jalan C dan Jalan Teluk Gong Raya. Sanan menduga, salah satu yang diamankan adalah tamu ruko asal Bekasi. Adapun pria lainnya diduga salah seorang penghuni ruko tersebut.

Dari penangkapan kedua orang ini, petugas kemudian melakukan penggerebekan markas perampok emas yang diduga terlibat terorisme di Mustikajaya, Bekasi, Jawa Barat. Dua orang bernama Arman dan Kodrat tewas setelah ditembak dalam penggerebekan tersebut.