Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

M Diduga Otaki Perampokan Emas

Kompas.com - 16/03/2013, 03:26 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — M alias B, terduga teroris yang juga pelaku perampokan toko emas, di Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat, pada Minggu (10/3/2013) silam, diduga sebagai otak dari aksi kejahatan tersebut. M tewas ditembak petugas karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

"M kami duga otak pelaku perampokan (emas)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Toni Harmanto kepada wartawan, Jumat (15/3/2013). Toni menjelaskan, M juga terlibat dalam kasus bom di Beiji, Depok, beberapa waktu silam.

Selain itu, M juga diduga terlibat sebagai kelompok jaringan teroris. Lebih jauh, Toni mengatakan, aksi perampokan emas itu sendiri diduga untuk mengumpulkan dana bagi kegiatan teroris. Namun, imbuh dia, sekarang masih dilakukan pemeriksaan mendalam.

"Iya (emas) itu mereka bilang istilahnya untuk fa'i," ujar Toni. Seperti diberitakan sebelumnya, tujuh tersangka pelaku perampokan emas ditangkap di beberapa lokasi berbeda. Para tersangka juga diduga terlibat dalam kegiatan terorisme.

Di kawasan Teluk Gong, Jakarta Utara, polisi menangkap M (meninggal dunia) dan H. Di Bekasi, polisi menangkap A (meninggal dunia), S, T, K, dan Kodrat alias P (meninggal dunia).

Dari tujuh orang tersebut, tiga di antaranya tewas ditembak. Mereka terkait pelaku pencurian toko emas yang terjadi pada Minggu (10/3/2013) di Jalan Tubagus Angke RT 8, RW 10, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Perampokan emas tersebut diduga untuk mendanai aksi teror.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com