Karyawan Imam Mendengar Pertengkaran dari Ponsel

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua orang karyawan CV Sentra Data mengaku sempat mendengar pertengkaran saat mengangkat telepon dari bosnya, Imam Assyafii, beberapa hari sebelum mayat pengusaha itu ditemukan.

"Karena yang terdengar hanya suara orang bertengkar, lalu saya rekam percakapan di telepon itu dan langsung lapor ke Polsek Johar Baru," ujar Imam Rohbani, salah satu karyawan, ketika dihubungi, Selasa (19/3/2013).

Ia mengatakan, pada Sabtu (16/3/2013) sekitar pukul 12.00 WIB, korban menelepon. Namun, ketika diangkat, tidak terdengar suara korban dan yang terdengar hanya suara berisik seperti orang bertengkar.

Bersama rekannya Ahmad Dardir, mereka melaporkan hal tersebut ke Kepolisian Johar Baru, Jakarta Pusat. Namun, saat melaporkan kejadian itu, kedua karyawan tersebut malah disuruh melapor ke Polsek Pulo Gadung karena pada saat pamit, korban mengatakan hendak ke Pulo Gadung.

Kapolsek Metro Johar Baru Komisaris Dasril menolak dikatakan pihaknya enggan menangani kasus ini. "Mereka datang, tapi tidak bawa rekamannya. Lalu karena mereka bilang ada masalah di Pulo Gadung, kami suruh lapor ke Polsek yang ada di sana," kata Dasril.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemilik sebuah perusahaan komputer Imam Assyafii ditemukan tewas dalam mobil miliknya yang terparkir di Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta, Selasa dini hari. Diduga korban tewas dibunuh di lokasi berbeda dan dibawa ke kawasan bandara Sabtu lalu berdasarkan rekaman CCTV. Belum diketahui pelaku dan motif pembunuhan.