Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Gorden Vitara, Bos Komputer Tewas Dijerat

Kompas.com - 21/03/2013, 18:49 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Imam Assyafi'i (31), bos komputer dan mesin cetak, dibunuh D (40) dan IW (34) di dalam mobil Suzuki Grand Vitara bernomor polisi B 531 EV milik korban. IW menjerat leher Imam menggunakan kawat saat melewati tol arah Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

"Korban dijerat di dalam mobil. Gorden mobilnya ditutup oleh tersangka, ditambah kaca mobil gelap, jadi tidak dicurigai," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Helmi Santika di Mapolda Metro Jaya, Kamis (21/3/2013).

Helmi mengatakan, saat dijerat dengan kawat seling yang telah disiapkan terlebih dahulu oleh tersangka IW, kaki korban sempat menendang-nendang yang diduga akibat jeratan pelaku. Tersangka D kemudian menepikan mobil untuk membantu.

"D kemudian mengikat tangan dan kaki korban menggunakan tali," ujar Helmi.

Selain itu, D juga diketahui kemudian menutup mulut Imam menggunakan lakban bening. Dalam proses tersebut, setelah dijerat, korban kemudian tewas.

"Selanjutnya tersangka IW memindahkan korban ke jok belakang mobil," kata Helmi.

Korban bersama mobilnya kemudian dibawa kedua pelaku menuju terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Keduanya meninggalkan Imam yang tewas di dalam bagasi mobil dan pergi menggunakan taksi.

Pada Selasa (19/3/2013) dini hari, korban ditemukan tewas oleh petugas keamanan bandara yang curiga dengan aroma bau busuk dari mobil tersebut.

Saat ini, polisi telah menangkap tiga orang yang terlibat dalam kasus tersebut. D dan IW terancam P365 KUHP, 338 KUHP, dan 340 KUHP dengan ancaman maksimal hingga hukuman mati. Sementara AQ yang berperan sebagai penadah, terancam Pasal 480 KUHP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com