Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Mutilasi Lempar Kunci Ruko dari Lantai 3

Kompas.com - 27/03/2013, 18:19 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyidik Polres Metro Jakarta Utara menggelar rekonstruksi kasus mutilasi Ancol di tempat kejadian perkara, Ruko 26D Mediterania Marina Residence, Ancol, Jakarta Utara.

Salah satu adegan yang digelar menampilkan tersangka Alanshia (33) melempar kunci pintu ruko dari jendela lantai 3 ruko kepada salah seorang tamunya.

"Itu bukan korban atau Chandra (saksi/karyawan tersangka). Itu tamu tersangka," kata Hendrayanto, kuasa hukum Alanshia, yang mengikuti jalannya rekonstruksi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (27/3/2013).

Hendra menjelaskan, tamu itu datang seusai peristiwa pembunuhan atas Tonny Arifin Djonim oleh tersangka pada Senin (11/3/2013) malam.

Jasad korban sempat disembunyikan Alanshia sebelum akhirnya dimutilasi menjadi 11 bagian.

Belum diketahui, identitas tamu dan waktu persis kedatangannya. Yang terungkap, tamu tersebut tidak mengetahui terjadinya pembantaian atas Tonny.

"Kan tempatnya sudah dibersihkan," kata Hendra.

Dalam salah satu adegan lain, korban yang diperankan seorang penyidik tiba di depan ruko. Pintu ruko kemudian dibuka oleh Alanshia dan korban kemudian masuk ke dalam ruko yang disewa tersangka. Di tempat tersebutlah Alanshia menghabisi nyawa Tonny.

Ia kemudian melarikan diri ke Surabaya pada keesokan harinya. Potongan-potongan tubuh korban baru ditemukan pada Rabu (13/3/2013) malam. Saat itu petugas menemukan 11 potongan tubuh Tonny dalam satu koper, dua kardus, dan lima kantong plastik.

Dalam tempo sehari setelah penemuan potongan tubuh itu, yakni pada Kamis (14/3/2013), polisi telah mampu membekuk tersangka Alanshia di Surabaya, Jawa Timur.

Dugaan awal, motif pembunuhan dilatari masalah utang piutang. Dugaan lain menyebutkan, ada hubungan bisnis narkoba dan judi online antara korban dan tersangka. Namun, hingga kini penyidik mengaku masih mendalami hubungan keduanya.

Sementara itu, Kapolsek Metro Pademangan Komisaris Susanto Purnomo menerangkan, rekonstruksi terdiri dari 24 adegan. Rekonstruksi dimulai sekitar pukul 14.00 WIB dan berlangsung hingga petang.

Hanya tersangka yang dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut. Saksi-saksi lainnya, di antaranya Chandra, karyawan tersangka dan Lien Wen Jing, istri tersangka, tidak terlihat dalam proses reka adegan pembunuhan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com