Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusun Waduk Pluit Jadi Incaran

Kompas.com - 01/04/2013, 02:55 WIB

Kondisi itu membuat kapasitas tampung Waduk Pluit berkurang dari desainnya 6-8 juta meter kubik menjadi 1-2 juta meter kubik. Keberadaan hunian di atas area genangan juga mempercepat sedimentasi.

Pengundian

Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono mengatakan, Rusun Waduk Pluit akan diprioritaskan bagi warga korban banjir dan penghuni area genangan waduk. Namun, pemerintah daerah akan mengundi agar penghuniannya adil.

”Warga yang saat ini menghuni akan didata lagi. Yang jelas, penghuni lingkaran waduk di Penjaringan dan Pluit menjadi prioritas. Jumlah unit yang ada jelas belum cukup untuk menampung warga pindahan. Karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun rusun baru,” kata Bambang.

Ia menambahkan, Pemprov DKI berencana membangun 200 menara setiap tahun. Unit-unitnya diperuntukkan pemilik KTP DKI Jakarta. Keberadaannya diharapkan mendukung penataan kota dan memberi hunian yang lebih layak bagi warga.

Kepala Unit Pengelola Teknis Rusun Wilayah I Jakarta Utara Jati Waluyo mengatakan, pihaknya tengah memperbaiki sebagian unit Rusun Marunda yang rusak. Ia berharap seluruh rumah yang mencapai 2.600 unit bisa segera terisi.

Khusus untuk Rusun Waduk Pluit, kata Jati, pihaknya melibatkan aparat kelurahan, kecamatan, dan kota untuk pengisiannya. Peminatnya jauh lebih tinggi dari unit yang ada. Karena itu, proses pengisian akan dilakukan secara adil dan terbuka agar tidak timbul masalah. (MKN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com