Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juni, Tarif KRL Sesuai Jarak

Kompas.com - 03/04/2013, 03:45 WIB

Pengguna KRL di ketiga jalur yang frekuensi perjalanannya ditambah merasa senang dan berharap ada peningkatan keamanan di KRL, terutama di waktu dini hari dan malam hari. Selain itu, mereka juga berharap ada transportasi pengumpan dari dan ke stasiun pada dini hari dan malam hari.

Sejak 1 April, pelayanan KRL dari Stasiun Besar Bogor menuju Jakarta bertambah dari 98 perjalanan menjadi 101 perjalanan. Pemberangkatan terawal dari semula pukul 04.22 menjadi pukul 04.00 dan pemberangkatan termalam dari Stasiun Besar Bogor pukul 21.00 menjadi 22.45. Adapun kedatangan KRL termalam di Stasiun Besar Bogor berubah dari pukul 23.58 menjadi 01.46.

”Problemnya, apa angkutan kota juga tetap ada untuk penumpang yang tiba dini hari,” kata Hendra (23), warga Cimanggu, Kota Bogor, yang bekerja di Mangga Dua, Jakarta.

Kepala Kepolisian Resor Bogor Kota Ajun Komisaris Besar Bahtiar Ujang Purnama mengaku belum diminta pihak Stasiun Besar Bogor untuk pengamanan tambahan terkait perpanjangan waktu pelayanan penumpang. Namun, dia berjanji akan memerintahkan personelnya memonitor keamanan di sekitar stasiun pada dini hari.

Kepala Stasiun Besar Bogor Iwan Riyanto mengaku, pada hari pertama penambahan frekuensi perjalanan, jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Besar Bogor masih sama, sekitar 35.000 orang per hari. Untuk itu, ia mengaku tidak mengadakan persiapan ataupun penambahan pengamanan khusus.

Soal angkutan pengumpan pada dini hari, Iwan mengatakan, itu merupakan kewenangan Pemerintah Kota Bogor. ”Namun kalau sopir angkot tahu, sudah tentu mereka juga akan menyesuaikan,” kata Iwan.

Menurut beberapa pengelola penitipan sepeda motor di sekitar Stasiun Besar Bogor, pada hari pertama belum banyak penumpang yang menitipkan sepeda motornya di atas pukul 01.00. Vera (40), pengelola penitipan sepeda motor, menilai, hal ini karena sosialisasi penambahan jadwal masih minim. Namun, dia mengaku sudah menyiapkan tarif khusus bagi penitip sepeda motor yang melebihi pukul 00.00.

Kepala Stasiun Bekasi Hariyanto memperkirakan, penambahan frekuensi KRL juga akan menambah penumpang. Sebelum jadwal baru, cuma ada 33 keberangkatan commuter line dengan KRL terpagi pukul 05.17. Namun, sejak jadwal baru berlaku, yang diberangkatkan menjadi 46 commuter line dengan KRL terpagi pukul 04.40.

Sekjen Aspeka Anthony Ladjar menilai, pemerintah sudah seharusnya memperkuat operasional KRL agar pemakaian kendaraan pribadi dan konsumsi bahan bakar minyak dapat ditekan.(GAL/BRO/ART/K06/K07)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com