Jokowi Tolak Undangan Makan Malam Dubes

JAKARTA, KOMPAS.com — Joko Widodo akan menggelar jamuan makan malam untuk perayaan ulang tahun ke-468 DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta itu sampai menolak undangan makan malam dari dubes negara asing yang dilakukan pada malam yang sama.

"Konsepnya yang pasti kerakyatan. Pak Gubernur tolak semacam jamuan makan malam dengan para dubes. Beliau maunya jamuan makan malam bersama rakyat ramai-ramai," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota Jakarta, Kamis (4/4/2013).

Jokowi, kata Basuki, menginginkan ulang tahun Jakarta dapat dinikmati oleh seluruh warga Ibu Kota. Konsep seperti itulah yang harus dapat diterjemahkan oleh panitia HUT ke-486 Jakarta.

Kemungkinan besar, acara Car Free Night (CFN) akan dilakukan juga dalam rangkaian acara HUT Jakarta. Hanya, Basuki akan meminta panitia untuk menyempurnakan pelaksanaan CFN dari hasil evaluasi tahun lalu. Salah satunya adalah memperbanyak toilet untuk warga dan harus lebih bersih dari sampah.

Basuki juga sedikit memberi bocoran grup musik yang akan turut menghibur dalam acara HUT DKI Jakarta. Grup yang akan meramaikan panggung hiburan nantinya adalah Nidji. Selain itu, sebelum perayaan HUT Kota Jakarta, Pemprov DKI akan menggelar pelantikan lurah dan camat hasil lelang jabatan.

"Nanti akan diIlantik sebelum HUT Jakarta. Kalau kita lihat jadwalnya, Juni sudah selesai. Juni juga hari ulang tahunnya Gubernur," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.