Penertiban Stasiun Kalideres untuk Perluasan Lahan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menertibkan Pedagang Kaki Lima di Stasiun Kalideres, Jakarta Barat. Penertiban tersebut dilakukan untuk memperluas area stasiun yang semakin banyak penggunanya.

"Penertiban ini untuk memperluas area stasiun saja, menghadapi peningkatan jumlah angkutan penumpang, nantinya," kata Agus Sutijono, Humas PT KAI di Stasiun Kalideres, Selasa (9/4/2013).

Agus mengungkapkan, saat ini penumpang PT KAI mencapai 500.000 orang setiap harinya. Rencananya pada tahun 2016, PT KAI akan meningkatkan jumlah penumpang menjadi 1,2 juta orang setiap harinya. Untuk itu, PT KAI berniat memperluas stasiun agar menambah kenyamanan penumpang kereta.

Agus mengatakan, saat kejadian penertiban berlangsung, warga memang sempat melakukan perlawanan. Mereka tidak ingin kios-kios sewaannya ditertibkan oleh PT KAI. Karena penertiban di stasiun ini, terdapat tiga perjalanan kereta dari arah Jakarta Kota-Tangerang maupun sebaliknya tertunda.

Sebelumnya, bentrokan terjadi di Stasiun Kereta Api Kalideres karena adanya penertiban PKL di stasiun tersebut. Dalam aksi bentrok tersebut, terpantau warga dan petugas keamanan saling melempar batu. Bentrokan antarwarga hanya dipisahkan tembok pembatas stasiun dan pasar.