Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Apa Tiba-tiba Kapolres Jakbar Temui Jokowi?

Kompas.com - 11/04/2013, 17:35 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada dalam agenda, tiba-tiba Kepala Polres Jakarta Barat Komisaris Besar Suntana didampingi Kepala Polsek Tambora Komisaris Donni Eka Syaputra (sebelumnya ditulis Komisaris Dwi Indra Laksmana, red) mendatangi Balaikota DKI Jakarta. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan akan berkunjung ke Kampung Ambon.

Pertemuan itu berlangsung di Balai Agung, Balaikota Jakarta, sekitar 30 menit dan tertutup. Seusai bertemu Jokowi, Suntana menyatakan pertemuannya hanya sekadar silaturahim dan dalam rangka memintanya meluangkan waktu untuk memberikan materi kelas di sekolah kepolisian (staf dan pimpinan tinggi/Sespimti).

Ketika ditanya apakah ada kaitannya dengan rencana Jokowi yang hendak ke Kampung Ambon di kompleks Permata Cengkareng, Jakarta Barat, Suntana membantahnya.

"Enggak, bukan ngomongin Kampung Ambon, ini cuma ketemu biasa saja. Kampung Ambon itu urusan kami," kata Suntana di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (11/4/2013).

Suntana menyampaikan bahwa kondisi Kampung Ambon telah jauh lebih baik. Bahkan ia menyatakan pihaknya mampu menjaga dan membuat wilayah itu lebih baik.

"Saya pikir keinginan kita dengan Pak Gubernur sama ya," ujarnya.

Kampung Ambon terkenal sebagai kawasan dengan peredaran narkobanya. Label surga belanja pemakai narkoba yang disematkan ke kawasan ini bahkan termashyur sampai ke luar kota.

Hilir mudik para pengedar dan pemakai narkoba mendatangi kawasan merah ini. Mereka semua berasal dari berbagai kalangan.

Meski sudah berkali-kali diadakan operasi, tempat ini terus kembali subur dengan praktik transaksi narkoba. Sulitnya memberantas narkoba di Kampung Ambon lantaran banyaknya masyarakat pendatang. Terakhir, Jokowi mengungkapkan niatnya untuk melihat kondisi perkampungan itu secara langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com