Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Edwin Khawatirkan Kondisi Anaknya

Kompas.com - 11/04/2013, 20:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Orangtua Edwin Timothy Sihombing (2,5 bulan) mengkhawatirkan kondisi anaknya yang diduga menjadi korban malapraktik di Rumah Sakit Harapan Bunda, Ciracas, Jakarta Timur. Jari telunjuk bayi itu diamputasi dan sampai kini masih kerap mengeluarkan darah.

"Masih suka berdarah di ujung telunjuk anak saya. Kan kelihatan banget saat diganti perbannya tiap dua hari sekali sama suster," ujar Romauli Manurung (28), ibu Edwin saat ditemui di dekat RS Harapan Bunda, Kamis (11/4/2013) siang.

Romauli  mengatakan, secara umum kondisi fisik bayi pertamanya tersebut tergolong baik. Hal itu terlihat dari suhu tubuhnya yang stabil serta berat badan yang normal sesuai usia Edwin saat ini, yakni sekitar 6 kg. Namun, ia masih ia mengkhawatirkan kondisi telunjuk putranya.

Romauli mengaku sedikit gelisah dengan perubahan perilaku bayi yang lahir pada 22 Januari 2013 tersebut. Sejak jarinya diamputasi, tubuh Edwin kerap tersentak seperti ada yang mengejutkannya. Romauli pun mengaku tak mengerti apakah reaksi itu terkait dengan luka di telunjuknya atau reaksi normal pada bayi.

"Saya enggak bisa berbuat apa-apa lagi. Yang saya mau, anak saya sembuh dan hidup seperti anak biasanya saja," kata Romauli saat ditemui di dekat RS Harapan Bunda, Kamis (11/4/2013) siang.

Kini bayi tersebut masih dalam perawatan di RS Harapan Bunda. Pihak rumah sakit bersedia bertanggung jawab untuk merawat Edwin tanpa membebankan biaya terhadap orangtuanya hingga Edwin sembuh.

Edwin terpaksa kehilangan separuh jari telunjuk kanan karena diduga digunting dokter RS Harapan Bunda. Orangtua menduga kuat ada malapraktik. Semula, Edwin datang ke RS dengan keluhan demam tinggi. Di ruang IGD khusus anak, dokter memberikan sejumlah penanganan, mulai dari infus di punggung tangan kanan, obat antikejang lewat dubur, hingga peralatan bantu pernafasan.

Keanehan mulai tampak di hari ketiga perawatan. Jari telunjuk hingga titik infus di tangan kanannya mengalami pembengkakan. Lama kelamaan jari itu mengeluarkan nanah hingga tampak membusuk. Kondisi itulah yang berujung pada upaya dokter mengamputasi dua ruas jari telunjuknya dengan menggunakan gunting operasi tanpa sepengetahuan kedua orangtua bayi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com