Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Minta RSHB Rujuk Edwin ke Malaysia

Kompas.com - 14/04/2013, 07:46 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gonti, ayah Edwin, bayi 2,5 bulan yang jari telunjuk tangan kanannya diamputasi, didampingi tim kuasa hukum keluarga meminta agar pihak Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB) segera merujuk Edwin ke rumah sakit Adventist Penang, Malaysia.

Menurut Ketua tim kuasa hukum keluarga, pilihan untuk melanjutkan pengobatan di Negeri Jiran untuk bayi mungil tersebut dikarenakan rumah sakit itu memiliki kualitas yang sangat baik dalam hal penanganan bayi.

"Keluarga saya pernah dirawat di sana. Dan penanganannya cukup baik. Makanya kami merujuk ke sana," kata Renata Sihombing, salah seorang tim kuasa hukum, Sabtu (13/4/2013).

Happy Sihombing, ketua tim penasihat hukum keluarga Edwin, mengatakan, pihak rumah sakit sudah setuju bila Edwin dirujuk ke rumah sakit yang lebih baik.

Namun, RSHB belum menyetujui bila rujukannya ke rumah sakit di luar negeri.

"Tapi kita ditawarkan pihak rumah sakit untuk dirujuk ke rumah sakit terbaik di indonesia. Tapi ya kita tunggu perkembangannya saja," ujarnya.

Sementara itu, Gonti sangat berharap agar RSHB segera mengeluarkan pernyataan maaf, yang sampai saat ini belum kunjung disampaikan pihak rumah sakit.

Gonti mengatakan, saat ini Edwin masih dirawat di rumah sakit yang terletak di Jalan Bogor Raya ini. Kondisi Edwin masih sama seperti kemarin, perawatan observasi tetap berjalan seperti biasa.

"Saat ini kita tidak mempermasalahkan kesalahan. Yang terpenting ialah kesehatan Edwin," ujar pria 34 tahun ini.

Sebelumnya, Edwin dibawa ke RS Harapan Bunda pada 20 Februari 2013 karena demam tinggi. Di ruang IGD khusus anak, dokter memberikan sejumlah penanganan, mulai dari cairan infus di punggung tangan kanan, obat antikejang lewat dubur, hingga peralatan bantu pernapasan.

Keanehan mulai tampak pada hari ketiga perawatan. Jari telunjuk hingga titik infus di tangan kanannya mengalami pembengkakan. Bahkan, lama-kelamaan mengeluarkan nanah hingga tampak membusuk.

Kondisi itulah yang kemudian berujung pada amputasi dua ruas jari telunjuk Edwin menggunakan gunting oleh dokter rumah sakit tanpa sepengetahuan kedua orangtua bayi.  C35-12

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com