Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI : Dialog Sudah Dilakukan Sejak Desember 2012

Kompas.com - 18/04/2013, 11:09 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak PT KAI menolak dikatakan mereka tidak pernah melakukan dialog sebelum melakukan penertiban terhadap kios-kios milik pedagang stasiun di wilayah Jabodetabek. PT KAI mengatakan, dialog sudah dilakukan sejak bulan Desember 2012 saat kontrak sewa lahan yang dimiliki pedagang habis.

Hal tersebut dikatakan Humas PT KAI Daops I Agus Sutjiono saat ditemui di sela-sela penertiban kios di Stasiun Pasar Minggu pada Kamis (18/4/2013) pagi. "Mereka bilang enggak pernah ada dialog, itu kan cuma kata mereka supaya miring saja beritanya. Bukti-bukti yang kami punya ada," kata Agus.

Lebih lanjut, Agus mengatakan, lahan bekas penggusuran nantinya akan digunakan untuk penambahan panjang peron demi mencapai target peningkatan jumlah penumpang sebesar 1,2 Juta per harinya. Agus menolak jika PT KAI akan menggunakan lahan bekas penggusuran untuk disewakan kepada para pemodal besar seperti tuduhan para pedagang.

"Biar saja kalau cuma katanya-katanya, wong sudah disosialisasikan kok. Kami punya target peningkatan penumpang 1,2 juta orang. Kalau orang sekian banyak turun dan enggak ada ruang, kan bahaya. Jadi tujuan kami supaya keselamatan terjamin sesuai standar keamanan yang berlaku," kata Agus.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, dalam penertiban pada Kamis pagi tersebut, sempat diawali dengan aksi saling dorong antara pedagang yang menolak kiosnya dihancurkan dengan Polisi Khusus Kereta (Polsuska) dibantu petugas Satpol PP. Namun, pada akhirnya pedagang menyerah dan tidak melakukan perlawan lagi dan merelakan kiosnya dirobohkan petugas. Sejumlah pedagang yang lain berusaha menyelamatkan barang-barang yang mereka miliki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com