Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut MRT Tolak Sebutkan Pemenang Tender MRT

Kompas.com - 25/04/2013, 18:35 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengumuman pemenang tender megaproyek mass rapid transit (MRT) batal dilakukan. Meski pemenang tender telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pengumumannya masih menunggu waktu sanggah selama lima hari ke depan.

Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami bersikukuh menolak menyebutkan siapa saja pemenang tender itu. Alasannya ialah karena masih berada dalam waktu sanggah dan bukan menjadi kewenangannya.

"Itu wewenang panitia lelang. Dalam lima hari ini, masih mungkin berubah. Kalau ada yang menyanggah, kita perbaiki," kata Dono di Balaikota, Kamis (25/4/2013).

Meski begitu, Dono menegaskan bahwa pemenang tender telah diumumkan kepada seluruh peserta lelang. Hal itu menjadi bukti bahwa pembangunan MRT telah dimulai.

Lelang diikuti oleh tujuh konsorsium. "Jadi, hari ini baru penetapan pemenangnya, kita umumkan internal. Intinya proyek ini (MRT) sudah jalan," ujarnya.

Untuk diketahui, beberapa perusahaan yang ikut dalam lelang MRT adalah PT Wijaya Karya (Wika) dan Jaya Konstruksi. Perusahaan itu mengajukan penawaran untuk pengerjaan paket bawah tanah dari Jalan Sisingamangaraja hingga Bundaran HI.

Selain itu, ada perusahaan asal Jepang, yakni Shimizu dan Obayashi. Adapun peserta lelang lainnya ialah Hutama Karya dan Sumitomo Mutsui Construction Company. RUPS digelar di Hotel Sari Pan Pacific pada Kamis siang. Rapat digelar tertutup untuk media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com