Bawa Ganja, Pembesuk Tahanan Dibekuk Polisi

BONE, KOMPAS.com - Seorang pemuda di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Rahmat Tanjung (20) berurusan dengan aparat kepolisian setelah tertangkap tangan membawa ganja saat akan membesuk temannya yang ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Watampone, Kamis (25/4/2013).

Rahmat, warga Jalan Andi Panegerang, Kelurahan Mannurunge, Kecamatan Taneteriattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ditangkap sekitar pukul 11.30 Wita saat membesuk rekannya, Andi Asbdi (23), tahanan kasus narkoba titipan Kepolisian Resor Bone.

Petugas Sipir Lapas Kelas II B Watampone yang memeriksa barang bawaan para pembesuk, menemukan satu paket ganja kering yang diselipkan di kantong celana Rahmat. Selain ganja, pelaku juga membawa makanan serta satu pak rokok. Atas penemuan ganja kering ini, pihak Lapas kemudian menghubungi kepolisian untuk mengamankan pelaku.

Saat dimintai keterangan di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Bone, pelaku mengakui bahwa ganja kering tersebut sengaja dia bawa untuk diberikan kepada rekannya yang ditahan.

"Saya sengaja bawa itu karena katanya untuk terapi kesembuhan di dalam penjara," kilah Rahmat kepada polisi.

Sementara pihak kepolisian yang dikonfirmasi terkait peristiwa ini menyatakan, sementara masih memeriksa pelaku secara intensif terkait asal muasal barang haram ini.

"Pelaku sudah kami amankan dan sementara diperiksa untuk mengetahui dari mana asal ganja tersebut dan tidak menutup kemungkinan pelaku akan dijerat sebagai kurir narkoba," tegas Ipda Abdul Hayat, kepala Bagian Opersari (KBO) Satuan Narkoba Polres Bone.