Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Otomotif Ditunggu

Kompas.com - 26/04/2013, 02:49 WIB

Jakarta, Kompas - Pelaku industri otomotif berharap peraturan mobil murah ramah lingkungan segera keluar agar mereka dapat mulai segera memproduksi mobil tersebut. Banyak industri komponen pendukung mobil ini yang berhenti kegiatan produksinya menunggu aturan itu.

Di sisi lain sekitar 20.000 pemesan terpaksa hanya bisa menunggu. ”Rencana kami mulai produksi sejak Desember 2012 lalu tertunda karena sampai sekarang aturan LCGC (low cost green car) belum juga keluar,” kata Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman MR di Jakarta, Kamis (25/4).

Sudirman mengatakan, belum kunjung keluarnya aturan mobil murah ramah lingkungan (LCGC) mengakibatkan potensi kerugian pemasaran produk hingga April 2013 sebanyak 17.000 unit.

Ada 140 pemasok-sebanyak 30 pemasok di antaranya merupakan pemasok baru-yang mengkhususkan diri pada produk LCGC, berhenti produksi karena molornya aturan tersebut.

”Setahu saya sekarang ini peraturan sudah masuk di Kementerian Keuangan. Kami masih menunggu. Diharapkan setelah lengkap segera naik ke Presiden,” kata Sudirman.

Sudirman mengatakan, begitu peraturan presiden terkait Program Emisi Karbon Rendah yang di dalamnya ada LCGC keluar, maka akan ditindaklanjuti surat keputusan menteri dan direktur jenderal terkait. ”Harapan kami dalam 1-1,5 bulan sudah keluar,” katanya.

Sudirman menuturkan, begitu mendapat persetujuan bahwa pajak barang mewah kendaraan LCGC jadi nol, baru para peserta LCGC akan mulai berproduksi dan memasarkannya.

Meski penjualan mobil selama kuartal pertama 2013 mencapai 295.000 unit atau lebih tinggi dibandingkan periode sama 2012 yang 246.000 unit, Gaikindo memperkirakan penjualan mobil secara total tahun ini sama dengan tahun lalu, yakni sekitar 1,1 juta unit.

Faktor yang menjadi pertimbangan antara lain berlakunya ketentuan menyangkut uang muka syariah pada April 2013, kenaikan harga bahan bakar minyak, dan melemahnya rupiah.

Sementara itu, Ketua Penyelenggara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, Johnny Darmawan, mengatakan, IIMS 2013 akan mengusung tema Smart Vehicle Mobility. Tema tersebut untuk mengenalkan sistem transportasi berstandar efisiensi yang mengurangi pemborosan bahan bakar serta berlebihnya emisi gas buang.

”Lewat teknologi hemat energi dan bersih akan terbangun sistem mobilitas masa depan,” kata Johnny.

IIMS 2013 yang akan berlangsung dari 19-29 September 2013 tersebut akan diikuti 35 agen pemegang merek, terdiri atas 26 merek mobil penumpang dan sembilan merek kendaraan komersial.

Industri pendukung otomotif juga akan meramaikan IIMS 2013. Area pamer IIMS meluas, yakni dari 63.000 meter persegi di tahun 2011 menjadi 70.550 meter persegi di tahun 2012. Kali ini, area pamer IIMS 2013 seluas 75.101 meter persegi. (CAS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com