JAKARTA, KOMPAS.com — Peserta seleksi dan promosi terbuka atau lelang jabatan lurah dan camat DKI Jakarta antusias mengikuti uji kompetensi bidang. Peserta ujian rela datang lebih awal untuk memastikan agar tidak telat masuk ke ruang ujian.
Salah seorang peserta, Malawu (52), mengaku datang 90 menit lebih awal dari waktu ujian. Warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, ini terjadwal mengikuti ujian gelombang kedua di SMA Negeri 70, Jakarta Selatan, yang dimulai pukul 10.30.
"Datang cepat biar enggak telat, saya enggak mau gugur sebelum bertempur," kata Malawu saat ditemui Kompas.com di lokasi ujian, Sabtu (27/4/2013). Selain dia, belasan peserta lain juga sudah menunggu cukup lama sebelum pelaksanaan ujian dimulai.
Malawu mengikuti seleksi lelang untuk posisi lurah. Saat ini, pria berperawakan tegap tersebut tercatat sebagai Kepala Seksi Pemerintahan di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Sebelum mengikuti tes hari ini, Malawu mengaku tak kesulitan melewati proses pendaftaran dan seleksi administrasi secara online. Ia juga optimistis bisa terus lolos dan terpilih menjadi lurah. "Peluang itu tetap ada, optimislah," ujarnya.
Di SMAN 70, sekitar 100 peserta lelang jabatan mengikuti ujian di laboratorium sekolah tersebut. Di sekolah ini, ujian digelar dalam dua gelombang di dua laboratorium komputer. Proses ujian gelombang pertama dimulai pukul 08.00 dan berakhir sampai pukul 12.00. Suasana ujian terpantau tertib.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.