Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Buruh, Presiden Terbang ke Surabaya

Kompas.com - 29/04/2013, 17:26 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seperti biasanya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak akan berada di Kompleks Istana Presiden di Jakarta ketika para buruh dan elemen masyarakat lainnya memperingati Hari Buruh pada 1 Mei atau biasa disebut May Day. Pada Rabu (1 /5/2013), Presiden akan melakukan kunjungan kerja ke Surabaya, Jawa Timur.

Presiden mengatakan, memang sudah menjadi tradisi dirinya tidak berkantor di Kompleks Istana Presiden Jakarta ketika May Day. Selama ini, Presiden memilih mendatangi kawasan industri di daerah untuk bertemu pimpinan perusahaan dan pekerja.

"Dialog dengan tempat-tempat tertentu dan santap siang bersama. Kali ini, saya akan berkunjung ke Surabaya, menggelorakan semangat untuk membuat pekerja di Indonesia semakin sejahtera di masa depan," kata Presiden saat menerima pimpinan konfederasi dan serikat pekerja di Istana Negara, Senin (29/4/2013).

Ikut hadir Wakil Presiden Boediono, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.

Adapun dari pihak buruh diwakili enam pimpinan konfederasi dan sekitar 10 pimpinan federasi. Para pimpinan buruh tersebut ingin menyampaikan berbagai masukan mengenai perburuhan, salah satunya revisi aturan peruburuhan.

Seperti diketahui, buruh akan kembali menggelar demonstrasi di May Day nanti. Biasanya, mereka berkumpul di depan Istana. Pada unjuk rasa kali ini, buruh sekaligus akan menolak rencana pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com