Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jero: BBM Dua Harga Bikin Masyarakat Repot

Kompas.com - 30/04/2013, 15:33 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan, rencana kenaikan harga BBM diperkirakan tidak akan melebihi harga Rp 6.500 per liter. Hal ini sesuai dengan permintaan masyarakat dan agar masyarakat tidak semakin terbebani.

"Ya kira-kira maksimalnya itu, mungkin di bawah itu (harganya). Kan masyarakat sudah mendengar kalau dinaikkan Rp 6.500 per liter sudah ok masyarakatnya, apalagi kalau di bawah harga itu, pasti ok-lah masyarakatnya," kata Jero saat ditemui seusai Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Hotel Bidakara, Selasa (30/4/2013).

Saat ini, Jero akan menunggu hasil keputusan pemerintah untuk jadi menaikkan harga BBM pada akhir Mei mendatang. Sebab, sekarang pemerintah akan berkonsentrasi untuk meminta persetujuan ke DPR soal kompensasi bagi masyarakat miskin dalam mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT).

Jero menambahkan, kebijakan terkait rencana menaikkan harga BBM bersubsidi ini berubah dari semula dua harga menjadi hanya satu harga. Jero menyadari bahwa implementasi BBM dua harga ini akan lebih sulit.

"Yang jelas, harganya satu saja karena kalau dua, harga susah, rakyatnya juga susah. Lebih repot. Lebih gampang satu harga, tapi proteksi kelompok masyarakat miskinnya," jelasnya.

Terkait waktu rencana kenaikan harganya, Jero belum bisa memastikan. Sebab, kebijakan ini akan dimintakan persetujuannya ke DPR. "Kan sekarang menunggu DPR reses. Kalau DPR cepat, bisa dibicarakan bersama-sama, sebab ini masalah bersama dan menjadi masalah negara ini," katanya.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Subsidi BBM untuk Orang Kaya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com