Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Belakang Bandara Sudah Ditutup

Kompas.com - 01/05/2013, 12:31 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Buruh dari Tangerang, Banten, sudah menuju Jakarta dan masih tertahan di Satuan Rudal Peluru Kendali (Satrudal). Untuk mengantisipasi hal tersebut, jalan menuju Sewan ke Kampung Melayu dan sebaliknya mulai dialihkan.

"Mobil sudah tidak bisa lewat sini lagi (jalan M1). Mereka yang dari arah Kampung Melayu harus berputar melalui Bandara Soekarno-Hatta," kata AKP Boyke Siregar, Perwira Pengendali M1 Bandara Soekarno-Hatta, di Cengkareng, Rabu (1/5/2013).

Boyke mengungkapkan, bagi pengguna jalan dari arah Sewan, Tangerang, menuju Kampung Melayu dan sebaliknya, harus melalui jalan di dalam bandara. Sementara pengendara yang ingin menuju Tangerang harus masuk melalui kompleks pergudangan dan perumahan Bandara Mas.

Pengalihan arus lalu lintas ini, kata Boyke, dilakukan karena buruh sudah mulai berkumpul di depan Satrudal di kawasan Bandara Soekarno-Hatta. Mereka dihadang supaya tidak melintasi jalan ke Bandara dan mengganggu jadwal penerbangan pesawat.

Sementara Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Ajun Komisaris Besar CH Pattopoi mengatakan, polisi masih mengupayakan supaya buruh tidak memaksa masuk ke dalam bandara untuk bisa sampai Jakarta. Saat ini, pendemo masih tersendat di depan Satrudal dengan penjagaan anggota kepolisian.

"Insya Allah mereka enggak akan sampai di depan gerbang M1," katanya.

Sebelumnya, antisipasi keamanan dilakukan di semua tempat strategis di Jakarta dan sekitarnya, Rabu, yang hari ini akan "diramaikan" demo 150.000 buruh. Salah satu tempat yang mendapat pengamanan ekstra adalah Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Terlebih lagi, rombongan buruh dari Tangerang yang akan bergabung dalam unjuk rasa besar di Jakarta, akan melintas di belakang bandara ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com