Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Serukan Pembatalan Kenaikan Harga BBM

Kompas.com - 01/05/2013, 12:38 WIB
Ambrosius Harto Manumoyoso

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Lebih dari 1.000 buruh yang berunjuk rasa di Kantor Wali Kota Bekasi, Rabu (1/5/2013), menuntut peningkatan kesejahteraan dan pembatalan kenaikan harga bahan bakar minyak.  

Ketua Forum Buruh Kota Bekasi Masrul Zamba mengatakan, penolakan terhadap kenaikan harga BBM adalah tuntutan rasional. Jika harga BBM naik, harga kebutuhan utama juga naik.  

Masrul mengingatkan, menaikkan harga BBM berarti melenceng dari semangat akan upaya menyejahterakan masyarakat. Harga bahan makanan dan minuman, sewa tempat tinggal, biaya transportasi dan telekomunikasi, bahkan jasa kesehatan dan pendidikan bakal naik.  "Bagaimana buruh bisa mengimbangi semua itu," kata Masrul.  

Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Bekasi Raden Abdullah mengatakan, kenaikan harga BBM juga akan memukul industri atau semakin membebani pengusaha. Biaya produksi akan membengkak.  

Padahal, tuntutan peningkatan kesejahteraan bagi buruh adalah mutlak. Buruh harus diupah layak. Komponen kehidupan hidup layak perlu ditambah untuk menaikkan nilai upah minimum mendatang.  

Adapun selepas aksi di Kantor Wali Kota Bekasi, para buruh bergerak ke gedung DPRD Kota Bekasi. Mereka juga menuntut hal yang sama yakni peningkatan kesejahteraan dan penolakan terhadap kenaikan harga BBM.  

Sekitar 5.000 buruh tetap berada dan beraksi di Kota Bekasi. Sementara, sekitar 10.000 buruh bergerak ke Jakarta untuk aksi yang lebih besar.   Laporan dari Kabupaten Bekasi, sekitar 10.000 buruh juga ada dan beraksi di Kabupaten Bekasi. Sementara, lebih dari 20.000 buruh bergerak ke Jakarta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com