JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana membangun lahan parkir bawah tanah di sekitar Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Pembangunannya direncanakan mulai tahun depan dengan menggunakan APBD DKI 2014.
Jokowi mengatakan, pembangunan lahan parkir ini merupakan serangkaian upaya untuk menyediakan lahan parkir off street, khususnya untuk pengunjung Monas dan warga yang memiliki keperluan di Balaikota Jakarta atau perkantoran lain di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
"Tahun depan kita bangun (parkir bawah tanah) di sekitar IRTI (Monas). Semuanya akan di dalam, tidak ada yang di atas tanah," kata Jokowi, Kamis (2/5/2013), di Balaikota Jakarta.
Agar pembangunannya bisa segera dimulai pada tahun depan, Jokowi meminta jajarannya untuk membuat design engineering detail (DED) pada tahun ini. Meski demikian, Jokowi belum mengalkulasikan besarnya anggaran yang diperlukan.
Rencana pembangunan parkir bawah tanah ini muncul setelah Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Budi Susilo Soepandji menyampaikan keluhannya terkait parkir liar. Parkir liar yang dikeluhkan Budi adalah parkir on street di depan Gedung Lemhanas, Jalan Medan Merdeka Selatan. Gedung Lemhanas itu posisinya persis di sebelah Balaikota Jakarta, tempat Jokowi berkantor.
Setiap hari, beberapa mobil banyak diparkir berjajar di tepi jalan depan Gedung Lemhanas. Dalam waktu-waktu tertentu, jumlah mobil yang diparkir bahkan bisa mencapai belasan kendaraan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.