Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2013, 20:59 WIB
|
EditorHeru Margianto

JAKARTA, KOMPAS.com — Laris di berbagai survei calon presiden potensial 2014 ternyata tak membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tergoda. Bahkan, menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Jokowi berniat memimpin Jakarta selama dua periode.

Hal itu disampaikan Basuki saat mengunjungi kantor harian Kompas di Palmerah, Jakarta, Jumat (10/5/2013). "Jadi, Pak Gubernur tidak berpikir pencapresan 2014. Justru beliau berpikir mau menyelesaikan pimpin Jakarta selama dua periode bersama saya," kata Basuki.

Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, program-program unggulan Pemprov DKI tidak dapat dituntaskan dan direalisasikan hanya dalam jangka waktu satu periode atau lima tahun. Kata dia, kinerja Jokowi-Basuki baru akan terlihat pada 15 tahun mendatang.

Kendati demikian, Basuki memastikan, ia bersama Jokowi terus mengejar realisasi program-program unggulan, misalnya normalisasi sungai dan waduk. Basuki berjanji untuk dapat menyelesaikan maksimal dalam jangka waktu dua tahun. Bila dalam setahun masyarakat Jakarta tidak mendapatkan pengaruh baik dari kepemimpinan mereka, kata dia, masyarakat akan kecewa dan tak lagi percaya kepada pemimpin.

"Makanya, kami enggak bisa menunggu Bank Dunia untuk melaksanakan JEDI (Jakarta Emergency Dredging Initiative atau program pengerukan saluran, sungai, dan waduk). Karena, menurut perhitungan kami, dua tahun itu masih lama. Apalagi kalau lima tahun. Kalau kayak begitu mending kerjakan sendiri. Pokoknya itu harus kita hajar 1-2 tahun," kata Basuki.

Selain itu, lanjutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengupayakan Jakarta bebas kawasan kumuh, relokasi warga ekonomi kecil ke rusun, pelayanan satu pintu di kelurahan, dan penambahan unit bus transjakarta.

Dalam kunjungan di kantor harian Kompas, Basuki diterima Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama, CEO Kompas Gramedia Agung Adi Prasetyo, dan Pemimpin Redaksi Kompas Rikard Bagun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    27th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com