Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Pengusaha Properti Incar Bangunan di Jalur MRT

Kompas.com - 13/05/2013, 13:11 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Basuki Tjahaja Purnama mengklaim sudah banyak pengusaha properti yang tertarik untuk membeli bangunan di kawasan di sepanjang jalur MRT. Dia pun bingung ketika ada warga Fatmawati yang menolak proyek MRT karena takut nilai jual tanahnya menjadi turun.

"Sudah banyak pengusaha properti mengincar bangunan di sepanjang jalur MRT. Jadi, kalau ada orang yang berprasangka setelah ada MRT akan turun propertinya, saya bingung jadinya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta itu di Balaikota DKI Jakarta, Senin (13/5/2013).

Oleh karena itu, Basuki menyarankan kepada warga Fatmawati untuk menjual properti mereka selagi harga properti di kawasan tersebut masih tinggi. Selain itu, pria yang akrab disapa Ahok itu juga menegaskan agar warga Fatmawati jangan selalu berpikiran negatif karena pembangunan MRT dapat membuat tempat tinggal mereka menjadi kumuh, layaknya kawasan Stasiun Juanda.

"Makanya kalau alasannya kumuh? Di Bangkok tidak kumuh, tuh. Jangan bandingkan dengan Stasiun Juanda-lah, itu beda," tegas Basuki.

Untuk diketahui, rencana pembangunan sarana transportasi massal MRT mendapat tentangan dari sebagian masyarakat yang berada di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. Mereka sangat mendukung pembangunan sarana transportasi massal tersebut. Namun, dengan catatan, MRT dibangun dengan jalur bawah tanah (subway).

Area di sekitar kediamannya tersebut sudah menjadi area yang tertata sejak tahun 1960. Begitu pula dengan para pedagang yang berada di Pasar Blok A, Pasar Cipete, dan Pasar Mede, mereka mengaku sudah eksis sejak puluhan tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com