Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Jokowi, Warga Kumpulkan Tanda Tangan di Bundaran HI

Kompas.com - 26/05/2013, 08:51 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta dari ancaman pemakzulan DPRD DKI Jakarta, sekitar 50 orang warga Jakarta yang tergabung dalam Forum Komunikasi Jakarta Baru melakukan aksi unjuk rasa disertai pengumpulan tanda tangan di Bundaran Hotel Indonesia pada Minggu (26/5/2013) pagi.

Ketua Forum Komunikasi Jakarta Baru Irwan Setiadi mengatakan, tujuan mereka melakukan aksi untuk menunjukkan bahwa rakyat masih mendukung Jokowi. 

"Jokowi itu dipilih rakyat, suara rakyat adalah suara tuhan. Daripada DPRD, mereka mengatasnamakan wakil rakyat yang tenyata tidak mendukung rakyat," tegas Irwan di sela-sela aksi unjuk rasa.

Anggota DPRD, kata Irwan, sebaiknya lebih fokus dan mendukung program-program prorakyat yang dicanangkan Jokowi. DPRD jangan mempolitisasi setiap hambatan yang dialami oleh Pemprov DKI dalam pelaksanaanya program kerjanya.

"Untuk itu, kami meminta agar DPRD membatalkan hak interpelasi yang mereka wacanakan," kata Irwan.

Sejumlah warga masyarakat yang lewat untuk berolahraga tampak ikut membubuhkan tanda tangan di kain putih sepanjang 10 meter. Rencananya, kain itu akan diserahkan kepada Jokowi. "Gubernur DKI jangan takut dari ancaman pemakzulan DPRD Jakarta. Membubuhkan tanda tangan ini bahwa rakyat setia mendukung Jokowi," ujar Irwan.

Seperti diberitakan, mayoritas anggota DPRD DKI Jakarta mengancam akan mencopot Jokowi karena dianggap kurang mampu menuntaskan masalah kekisruhan sistem pembayaran Kartu Jakarta Sehat. Anggota DPRD akan menggunakan hak interpelasi karena masalah KJS dan 16 rumah sakit yang keberatan mengikuti program tersebut.

Pemerintah Provinsi DKI dinilai terlalu terburu-buru dalam memberlakukan KJS yang sistemnya belum matang. Apalagi, peluncuran KJS tidak tertulis dalam anggaran tahun 2012 saat KJS diluncurkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com